Bisnis.com, JAKARTA - Sederet saham emiten sektor konsumer berpotensi cuan usai sejumlah provinsi telah menetapkan dan mengumumkan upah minimum provinsi atau UMP 2024 pada 21 November 2023.
Kenaikan UMP itu sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 51/2023 tentang Perubahan PP No. 36/2021 tentang Pengupahan.
Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, secara besaran nilai, UMP terbesar masih berada di DKI Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan UMP 2024 sebesar Rp5,06 juta atau naik 3,6% dibandingkan UMP 2023.
Namun ditinjau secara persentase, kenaikan UMP tertinggi berada di Provinsi Maluku Utara dengan kenaikan sebesar 7,5%, disusul oleh DI Yogyakarta 7,27%, Jawa Timur 6,13%, dan Sulawesi Tengah 5,28%.
Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo mengatakan, saham sektor konsumsi dan ritel biasanya akan terpengaruh oleh kenaikan UMP. Namun investor juga disarankan untuk mencermati data-data lainnya yang memengaruhi sektor konsumer.
"Kenaikan UMP berpotensi menaikan konsumsi masyarakat, tetapi juga perlu mencermati juga data-data yang ada dan sesignifikan apa akan mempengaruhi daya beli masyarakat," ujar Azis kepada Bisnis dikutip Sabtu, (25/11/2023).
Baca Juga
Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) pada Oktober 2023 mencatat inflasi tahunan (year on year/yoy) sebesar 2,56% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,64. Selain itu, BPS mencatat terjadi inflasi secara bulanan (month-to-month/mtm) sebesar 0,17% dan 1,8% secara year-to-date (ytd).
Alhasil, Kiwoom Sekuritas menjagokan saham emiten Grup Salim, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) yang berpotensi cuan usai pengumuman kenaikan UMP 2024. Saham ICBP direkomendasikan buy dengan target harga Rp12.000.
Setali tiga uang, Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project, William Hartanto mengatakan, saham di sektor ritel juga yang paling terpengaruh usai pengumuman kenaikan UMP 2024.
Beberapa saham emiten ritel yang dijagokan William yakni PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA), PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES), PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI).
"Rekomendasi buy untuk saham ERAA dengan level support Rp328 dan level resisten Rp410 per saham," ujar William kepada Bisnis, dikutip Sabtu, (25/11/2023).
Selanjutnya, rekomendasi buy disematkan untuk saham ACES dengan level support Rp785 dan level resisten di Rp850 per saham. Sedangkan saham MAPI juga direkomendasikan beli dengan level support Rp1.680, dan level resisten Rp1.800 per saham.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.