Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terancam Delisting, BEI Tagih Upaya Pemulihan Kinerja Waskita (WSKT)

BEI menagih upaya pemulihan kinerja PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), menyusul adanya pengumuman potensi delisting emiten BUMN karya tersebut.
Karyawan beraktivitas disekitar logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktivitas disekitar logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menagih upaya pemulihan kinerja PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), menyusul adanya pengumuman potensi delisting emiten konstruksi pelat merah tersebut dari Bursa.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pihaknya mengumumkan potensi delisting saham WSKT sebagai bentuk perlindungan terhadap investor saham. Pengumuman itu juga sekaligus peringatan untuk jajaran direksi WSKT agar segera memulihkan kinerja perseroan.

"Upaya Bursa pertama untuk melakukan permintaan penjelasan, minta business plan, dan dengar pendapat kepada mereka. Apa yang dilakukan oleh para pihak, termasuk board of director untuk dapat memperbaiki kondisi perusahaan," ujar Nyoman ditemui di Gedung BEI pada Jumat, (24/11/2023).

Pasalnya, saham WSKT saat ini telah menjalani suspensi saham selama 6 bulan sejak Mei 2023, berkaitan dengan penundaan pembayaran bunga dan pokok atas beberapa obligasi yang diterbitkan perseroan.

Adapun, jika suspensi saham WSKT terus berlangsung sekurang-kurangnya 24 bulan dari waktu pengumuman suspensi awal, maka terdapat potensi delisting atau dihapuskan pencatatan sahamnya dari BEI.

Nyoman bilang, pengumuman delisting dari BEI itu merupakan peringatan pertama untuk Waskita segera memperbaiki kinerja. BEI memberikan tenggat waktu pemulihan kepada WSKT dalam jangka waktu 6 bulan ke depan.

"Nah setelah nanti 6 bulan berikutnya mereka belum juga menunjukkan perubahan yang memadai, kami umumkan potensi delisting yang kedua. Jadi, saat ini baru pengumuman yang pertama ya, dari 4 kali nanti pengumuman yang akan dilakukan," ujarnya.

Di lain sisi, SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan perseroan masih optimistis dapat memperbaiki kinerja dengan menyelesaikan peninjauan master restructuring agreement (MRA).

Waskita hingga saat ini telah mendapatkan persetujuan kreditur perbankan dan pemegang obligasi. Dengan capaian ini, Ermy berharap suspensi saham WSKT dapat segera dibuka kembali pada kuartal I/2024.

"Sampai dengan saat ini, mayoritas kreditur perbankan yang mewakili lebih dari 80% nilai utang outstanding telah menyetujui skema restrukturisasi yang diusulkan perseroan," kata Ermy dalam keterangannya, dikutip Jumat, (24/11/2023).

Ermy menuturkan sebagai bagian dari proses restrukturisasi, WSKT juga terus melakukan diskusi intensif dengan seluruh pemegang obligasi terkait skema restrukturisasi agar dapat segera disetujui melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper