Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Haedar Nashir ke Ganjar-Mahfud: Berjanji yang Objektif, Jangan yang di Luar Kemampuan

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengiatkan pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud agar tidak melemparkan janji yang di luar kemampuannya.
Haedar Nashir ke Ganjar-Mahfud: Berjanji yang Objektif, Jangan yang di Luar Kemampuan. Pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD menunjukkan nomor hasil undian pada Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aa)
Haedar Nashir ke Ganjar-Mahfud: Berjanji yang Objektif, Jangan yang di Luar Kemampuan. Pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD menunjukkan nomor hasil undian pada Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aa)

Bisnis.com, TANGERANG SELATAN - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengingatkan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD agar tidak menebar janji yang di luar kemampuannya di Pilpres 2024.

Nasihat itu Haedar sampaikan dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Tangerang Selatan pada Kamis (23/11/2023).

"Kalau toh berjanji, berjanji lah yang objektif, untuk dan atas nama bangsa. Jangan bikin janji-janji yang nanti di luar kemampuan," ujar Haedar.

Selain itu, dia ingin ke depan agar Muhammadiyah dan kelompok masyarakat sipil lainnya tidak dibuat terlalu susah. Dia mencontoh, ada beberapa perundangan-undangan yang tidak mengindahkan masukan dari Muhammadiyah dan kelompok masyarakat lainnya.

"Ada sejumlah UU, ini Pak Mahfud, yang kita harus tarik ulur luar biasa dan berakhir dengan tidak ada aspirasi yang ditampung. Akhirnya, karena apa yang bisa diputuskan di dewan, di DPR, itu hasil dari oligarki koalisi yang kun fayakun, setiap UU yang dikehendaki apapun jadi," jelasnya.

Haedar pun meras padahal setiap masukan itu untuk kepentingan bangsa dan negara. Oleh sebab itu, dia ingin tidak ada lagi UU yang dibuat dengan tempo yang sesingkat-singkatnya.

Di samping itu, dia juga memuji pasangan Ganjar-Mahfud. Menurutnya, pasangan yang usung oleh PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo itu tidak akan mengkhianati UUD 1945.

"Tentu kami percaya kedua tokoh ini ketika rakyat nanti memberi amanat dan mandat, tentu akan berdiri dekat di atas konstitusi dan tidak menyalahgunakan," kata Haedar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper