Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Indosat (ISAT) per Kuartal III/2023 Capai Rp2,78 triliun, Ini Pemicunya

PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchinson mencatatkan peningkatan pendapatan menjadi Rp37,46 triliun per September 2023.
Logo Indosat Ooredoo Hutchison. PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchinson mencatatkan peningkatan pendapatan menjadi Rp37,46 triliun per September 2023. /Dok. Indosat
Logo Indosat Ooredoo Hutchison. PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchinson mencatatkan peningkatan pendapatan menjadi Rp37,46 triliun per September 2023. /Dok. Indosat

Bisnis.com, JAKARTA – PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchinson mencatatkan peningkatan pendapatan menjadi Rp37,46 triliun, dan laba bersih Rp2,78 triliun sampai dengan kuartal III/2023.

Berdasarkan laporan keuangan per September 2023, ISAT sejatinya meraih kenaikan pendapatan 8,49% year-on-year (YoY) menjadi Rp37,46 triliun. Capaian ini ditopang segmen selular yang meraup pendapatan Rp32,17 triliun atau tumbuh 7,81% YoY.

Selain segmen selular, pendapatan dari multimedia, komunikasi data, dan internet (MIDI) juga meningkat 10,80% YoY menjadi Rp4,53 triliun. Adapun pendapatan dari segmen telekomunikasi tetap mencapai Rp750,57 miliar, naik 26,78% secara tahunan.

Meski pendapatan meningkat, beban yang ditanggung perusahaan juga menanjak dari Rp26,63 triliun sepanjang Januari – September 2022, menjadi Rp30,39 triliun per kuartal III/2023. Kenaikan ini dikontribusikan beban pemasaran yang naik 8,18% menjadi Rp1,04 triliun.

“Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan beban penyusutan dan amortisasi, beban pemasaran dan penurunan pendapatan operasional lain-lain, yang diimbangin dengan penurunan beban penyelenggaraan jasa, beban karyawan, serta beban umum dan administrasi,” tulis manajemen ISAT dalam siaran pers, Senin (30/10/2023).

Dengan demikian, laba sebelum pajak penghasilan yang diakumulasikan Indosat sepanjang 9 bulan pertama tahun ini sebesar Rp3,6 triliun atau terkoreksi 24,61% YoY.

Setelah diakumulasikan dengan berbagai beban dan pendapatan lainnya, ISAT membukukan penurunan laba bersih sebesar 24,42% YoY menjadi Rp2,78 triliun. Sementara itu, laba per saham turun dari Rp459,01 menjadi Rp345,68 per saham.

Di sisi lain, manajemen Indosat menyampaikan bahwa pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (Ebitda) mencapai Rp17,46 triliun alias naik 24% YoY akibat kombinasi pertumbuhan pendapatan dan momentum optimalisasi biaya.

Selain itu, basis pelanggan ISAT disebut mengalami kenaikan sebesar 0,8% secara tahunan menjadi 99,4 juta pelanggan. Kenaikan ini lantas membuat trafik data tumbuh 16,5% YoY sepanjang Januari–September 2023.

Hingga kuartal III/2023, ISAT membukukan total aset sebesar Rp112,2 triliun atau turun 1,28% year-to-date (YtD), sementara liabilitas terkoreksi 2,55% YtD menjadi Rp80,19 triliun, dan ekuitas mencapai Rp32,01 triliun atau tumbuh 2,05% YtD.

Adapun arus kas setara kas pada akhir periode September 2023 mencapai Rp6,8 triliun, atau melesat hingga 48,45 % YoY dari posisi sebelumnya Rp4,58 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper