Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PTBA Operasikan Truk hingga Bus Listrik, Diversifikasi Energi Fosil

PTBA mengoperasikan penggunaan alat tambang berbasis listrik untuk menekan emisi bahan bakar fosil.
PTBA mengoperasikan penggunaan alat tambang berbasis listrik untuk menekan emisi bahan bakar fosil. /Bisnis - Aprianto Cahyo Nugroho
PTBA mengoperasikan penggunaan alat tambang berbasis listrik untuk menekan emisi bahan bakar fosil. /Bisnis - Aprianto Cahyo Nugroho

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), yang merupakan anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID, mengoperasikan penggunaan alat tambang berbasis listrik untuk menekan emisi bahan bakar fosil.

Direktur Utama PTBA Arsal Ismail menyampaiakan perseroan menggantikan sejumlah peralatan pertambangan dari yang menggunakan bahan bakar fosil ke elektrik. Saat ini, PTBA telah mengoperasikan 7 unit Shovel Listrik (PC3000-6E), 40 unit Hybrid Dump Truck (Belaz-75135), dan 6 Pompa Tambang berbasis listrik.

"Penggunaan alat-alat tambang berbasis listrik ini menghasilkan penghematan bahan bakar minyak (BBM) jenis diesel hingga 7 juta liter per tahun dan mereduksi emisi sebesar 19.777 tCO2e," paparnya dalam siaran pers, Jumat (25/8/2023).

Selain itu, PTBA telah mengoperasikan 5 unit bus listrik di Pelabuhan Tarahan dan 10 unit bus listrik di Unit Pertambangan Tanjung Enim. Total telah ada 15 unit bus listrik yang dioperasikan PTBA.

Pengurangan emisi karbon atau dekarbonisasi, diestimasikan mencapai 16 ton CO2/tahun/bus. Selain itu, penggunaan bus listrik dapat mengurangi pemakaian bahan bakar minyak (BBM) hingga 9.672 liter/tahun/bus.

Menurut Arsal, upaya ini merupakan praktik bisnis berkelanjutan PTBA sekaligus mendukung target Pemerintah untuk mencapai nol emisi atau Net Zero Emission pada 2060.

"PTBA berupaya menjalankan praktik bisnis yang berkelanjutan sehingga dapat berkontribusi optimal bagi masyarakat. Sejalan dengan visi menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan, sekaligus upaya mendukung Pemerintah mencapai target Net Zero Emission pada 2060 atau sebelumnya," ucap Arsal.

Selain penggunaan kendaraan dan alat tambang bertenaga listrik, PTBA juga menjalankan beberapa program dekarbonisasi lainnya, seperti, reklamasi lahan, mengganti bahan perusak ozon dengan bahan yang lebih ramah lingkungan, Pilot Project Co Firing PLTU Mulut Tambang di Sumatera Selatan, dan sebagainya.

"Program-program dekarbonisasi akan terus dilaksanakan dan dikembangkan secara berkelanjutan di setiap lini perusahaan untuk memberikan hasil yang optimal," tegas Arsal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper