Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nasdaq Berhasil Reli hingga Wall Street Menguat Ditopang Saham Teknologi

Indeks Wall Street beragam pada Selasa pagi WIB, dengan Nasdaq reli lebih dari satu persen dan S&P 500 juga naik berkat saham terkait teknologi
Karyawan berada di Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS, Senin (27/6/2022). Bloomberg/Michael Nagle
Karyawan berada di Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS, Senin (27/6/2022). Bloomberg/Michael Nagle

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks-indeks utama Wall Street beragam pada akhir perdagangan Selasa pagi WIB, dengan Nasdaq reli lebih dari satu persen dan S&P 500 juga naik dan saham terkait teknologi lainnya menguat.

Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 36,97 poin atau 0,11 persen, menjadi menetap di 34.463,69 poin. Indeks S&P 500 terangkat 30,06 poin atau 0,69 persen, menjadi berakhir di 4.399,77 poin. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 206,81 poin atau 1,56 persen, menjadi ditutup pada 13.497,59 poin.

Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS 10-tahun mencapai tertinggi yang terakhir terlihat selama Krisis Keuangan Hebat pada 2007 karena investor melihat dengan hati-hati ke arah pertemuan bank-bank sentral pada Kamis (24/8/2023) di Jackson Hole di Wyoming. Ketua Federal Reserve Jerome Powell akan berbicara pada Jumat (25/8/2023).

Sektor teknologi memberi dorongan terbesar pada S&P 500 dan Nasdaq, sementara indeks semikonduktor terdongkrak 2,8 persen.

Nvidia melonjak 8,5 persen, memimpin kenaikan di antara saham-saham semikonduktor, karena HSBC menaikkan target harga sahamnya menjadi 780 dolar AS, tertinggi kedua di Wall Street.

Nvidia, salah satu pencetak keuntungan terbesar dalam reli saham teknologi kecerdasan buatan (AI) tahun ini, diproyeksikan akan memperkirakan pendapatan triwulanan di atas perkiraan para analis ketika dilaporkan pada Rabu (23/8/2023). Saham Nvidia naik lebih dari 220 persen sejauh tahun ini, sedangkan Nasdaq melonjak 29 persen.

"Nvidia dianggap sebagai merek AI," kata Quincy Krosby, kepala strategi global di LPL Financial di Charlotte, North Carolina. "Target mereka telah terangkat secara dramatis, jadi pertanyaannya adalah, dapatkah mereka mewujudkannya. Katalisator yang datang dari Nvidia akan sangat membantu."

Pada saat yang sama, katanya, investor sangat ingin mendengar komentar Powell di Jackson Hole. Kekhawatiran Fed akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama telah mendorong imbal hasil obligasi pemerintah AS, dan memicu kekhawatiran tentang dampak suku bunga yang lebih tinggi terhadap bisnis dan konsumen.

Di antara penurunan di Dow, saham Johnson & Johnson jatuh 3,0 persen setelah konglomerat layanan kesehatan tersebut mengatakan akan mempertahankan kepemilikannya sekitar 9,5 persen di unit kesehatan konsumen yang baru dipisahkan, Kenvue

Volume transaksi di bursa AS mencapai 9,75 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 10,99 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Pandu Gumilar
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper