Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Prajogo Pangestu CUAN Siap Garap Bisnis Emas dan Pasir Silika

Emiten batu bara milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) bakal melakukan diversifikasi bisnis
Emiten batu bara milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) bakal melakukan diversifikasi bisnis
Emiten batu bara milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) bakal melakukan diversifikasi bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten batu bara milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) bakal melakukan diversifikasi bisnis yaitu eksplorasi mineral emas dan pasir silika. 

Direktur Petrindo Jaya Kreasi Daniel Jr. Lopez Laurente mengatakan kegiatan diversifikasi tersebut akan dilakukan oleh salah satu anak usaha yang baru saja didirikan yaitu PT Prima Mineral Investindo (PT PMI). 

“Kita sekarang sedang melakukan penelitian mengenai pasir silika yang akan dipakai untuk pembuatan solar panel. Dalam beberapa bulan ke depan kita juga akan mengeksplorasi mineral emas,” katanya dalam paparan publik insidentil, Senin (21/8/2023). 

Daniel menyebutkan dua mineral itu akan menjadi fokus eksplorasi CUAN dalam diversifikasi bisnis melalui anak usahanya PT PMI. 

PT PMI sendiri merupakan anak usaha yang baru didirikan dan bergerak di bidang pertambangan mineral. PMI disiapkan sebagai diversifikasi usaha pertambangan batu bara yang telah dimiliki karena CUAN melihat bahwa banyak mineral lain memiliki peluang usaha baru. 

Adapun selain mendirikan PT PMI, CUAN juga mendirikan dua anak usaha baru yaitu PT Kreasi Jasa Persada yang bergerak di bidang jasa pertambangan dengan tujuan integrasi jasa pertambangan di wilayah sekitar IUP milik CUAN. 

Selanjutnya, ada PT Green Natural Investindo (GNI) bergerak di bidang Hutan Tanaman Industri. GNI nantinya bertujuan mengimbangi emisi karbon yang dihasilkan oleh anak usaha CUAN lainnya sebagai kompensasi atas batu bara yang telah ditambang.

Sementara itu, untuk batu bara yang merupakan bidang usaha utama CUAN disebut masih stabil hingga akhir 2023 nanti. 

Direktur Utama CUAN Michael mengatakan pihaknya masih optimis terhadap permintaan batu bara hingga akhir 2023, meski mengalami koreksi jika dibandingkan dengan tahun lalu. 

Asumsi tersebut membuat CUAN tidak mengubah target produksi sebesar 1,1 juta ton batu bara hingga akhir tahun. 

“Sampai saat ini tidak ada revisi, [target produksi] masih sama sampai akhir 2023,” jelas Michael.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper