Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 ditutup menguat 0,62 persen ke posisi 608,20 pada perdagangan Senin, (7/8/2023). Seiring dengan menguatnya indeks, saham INKP, BBRI, dan BMRI terpantau paling cuan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 16.00 WIB, indeks hasil kerja sama BEI dengan Bisnis Indonesia bergerak di zona hijau dengan rentang 604,45 hingga 610,73. Dari 27 konstituen, sebanyak 8 saham menguat, 4 saham stagnan, dan 15 saham melemah.
Saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) memimpin indeks dengan penguatan 3,77 persen ke level Rp9.625 per saham. Diikuti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang naik 2,24 persen ke posisi Rp5.700 per saham.
Selanjutnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menguat 1,73 persen ke level Rp5.875 per saham, disusul PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang naik 1,37 persen ke posisi Rp9.275 per saham.
Beberapa saham yang parkir di zona hijau lainnya yaitu ASII, ANTM, UNTR, dan PGAS. Sedangkan saham yang stagnan yakni BBNI, TBIG, ITMG, dan MTEL.
Sementara itu, saham yang ditutup di zona merah adalah PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) yang terkoreksi 2,48 persen ke posisi Rp10.825 per saham. Diikuti PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang melemah 2,05 persen ke level Rp2.860 per saham.
Baca Juga
Kemudian, emiten Garibaldi 'Boy' Thohir, PT BFI Finance Tbk. (BFIN) terkoreksi 1,95 persen ke level Rp1.255 per saham, menyusul PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) yang turun 1,77 persen ke level Rp6.950 per saham.
PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) juga terpantau melemah 1,75 persen ke level Rp3.370 per saham. Diikuti PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) yang terkoreksi 1,48 persen ke level Rp6.675 per saham.
Beberapa saham yang parkir di zona merah lainnya yaitu AMRT, KLBF, AKRA, ICBP, JSMR, ADRO, UNVR, MAPI, dan TLKM. Seiring menguatnya Indeks Bisnis-27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga ditutup menguat 0,49 persen ke level 6.886,36.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di rentang 6.861,76 sampai 6.904,35. Sebanyak 276 saham menguat, 245 saham melemah, dan 223 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tembus Rp10.057 triliun.