Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti Grup Agung Sedayu PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) membukukan peningkatan pendapatan dan laba bersih di semester I/2023.
Dalam laporan keuangannya, PANI mencetak pendapatan sebesar Rp1,24 triliun naik 25,5 kali lipat dari tahun sebelumnya sebesar Rp46,73 miliar. Manajemen PANI menjelaskan peningkatan ini dikarenakan penjualan properti yang sekarang menjadi lini bisnis utama dari PANI.
Manajemen melanjutkan, sejak tahun 2022, PANI sudah bertransformasi menjadi pengembang properti yang fokus di Pantai Indah Kapuk 2, dan orientasi segmen pasar menengah dan menengah ke atas.
Dengan hasil pendapatan tersebut, PANI mengantongi laba sebesar sebelum pajak penghasilan sebesar Rp563,07 miliar, dengan laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp211,06 miliar sepanjang semester I/2023.
Laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk ini meningkat hingga 22.084 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp960,9 juta, sebelum PANI berganti bisnis dan pemilik.
Presiden Direktur PANI Sugianto Kusuma mengatakan PANI bisa mencapai pendapatan Rp1,2 triliun dan laba bersih Rp560 miliar menjadi salah satu dari rekap jejak yang berhasil diraih di semester ini.
Baca Juga
"Dan ditambah pra penjualan juga sudah mencapai 53 persen dari target tahun 2023, besar tingkat keyakinan kami target sampai akhir tahun bisa tercapai," kata Sugianto Kusuma dalam keterangan resminya, Selasa (2/8/2023).
Dia melanjutkan, dirinya mendorong terus inovasi cemerlang untuk menciptakan pasar yang optimal di PIK2 dan profitabilitas yang sustain tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen.
"Dengan upaya dan sumber daya kita bersama, saya berharap para pemegang saham dapat melihat pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar yang berkelanjutan di setiap periode dan saya sangat optimis dengan prospek bisnis PANI ke depan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum," ucapnya.