Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akhir Juli, Bank Indonesia Catat Investor Asing Borong Saham Rp1 Triliun

Sepanjang pekan lalu, investor asing membukukan penjualan bersih di SBN, sedangkan di pasar saham tercatat melakukan beli bersih Rp1 triliun.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mencatat aliran masuk modal asing alias nonresiden ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp94,52 triliun sepanjang 2023 atau hingga 27 Juli 2023. Meski demikian jumlah ini pada pekan keempat akhir Juli ini mengalami penurunan. Saat yang bersamaan, investor asing menambah belanja Rp1 triliun di saham.

“Selama tahun 2023, berdasarkan data setelmen sampai dengan 27 Juli 2023, nonresiden beli neto Rp94,52 triliun di pasar SBN,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, dikutip Minggu (30/7/2023).

Pada periode yang sama, Erwin mengatakan aliran masuk modal asing ke pasar saham juga tercatat sebesar Rp18,40 triliun.

Sementara itu, pada pekan keempat Juli 2023, BI mencatatkan aliran modal keluar sebesar Rp300 miliar di pasar SBN.

Di sisi lain, terjadi aliran modal masuk ke pasar saham sebesar Rp1 triliun. Dengan demikian, secara total, tercatat aliran modal masuk Rp700 miliar ke pasar keuangan domestik pada pekan keempat Juli 2023.

“Berdasarkan data transaksi 24–27 Juli 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp700 miliar terdiri dari jual neto Rp300 miliar di pasar SBN dan beli neto Rp1,00 triliun di pasar saham,” jelas Erwin.

Lebih lanjut, Erwin mengatakan bahwa dengan perkembangan tersebut, premi risiko investasi (credit default swap) Indonesia 5 tahun turun dari 81,12 bps per 21 Juli 2023 menjadi 75,89 bps per 27 Juli 2023.

Adapun, tingkat imbal hasil SBN 10 tahun pada Jumat pagi (28/7) meningkat ke level 6,29 persen dari posisi Kamis (27/7) yang sebesar 6,22 persen.

Nilai tukar rupiah pun pada Jumat pagi (28/7) dibuka melemah pada level (bid) Rp15.050 per dolar AS, dari posisi Kamis (27/7) pada level (bid) Rp14.995 per dolar AS.

Erwin mengatakan, dalam hal ini, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper