Bisnis.com, JAKARTA – Emiten migas PT Elnusa Tbk. (ELSA) menghentikan penawaran umum berkelanjutan sukuk ijarah I tahap I tahun 2022 sebesar Rp800 miliar.
Anak usaha Pertamina Hulu Energi ini memutuskan untuk menghentikan PUB I Sukuk sebesar Rp1,5 triliun yang efektif pada 5 Agustus 2020. Sepanjang penawaran, ELSA telah menghimpun dana sebesar Rp700 miliar, sementara sisanya Rp800 miliar dihentikan.
“Sehubung dengan PUB I Sukuk Rp1,5 triliun, dengan ini PT Elnusa Tbk. menyampaikan informasi penghentian PUB I Sukuk. ELSA telah berhasil menerbitkan sukuk Rp700 miliar, dan sisa target dana Rp800 miliar,” tulis manajemen, dikutip Rabu (12/7/2023).
Mengutip website resmi, ELSA sebelumnya menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I 2020 (Sukuk) senilai Rp700 miliar untuk jangka waktu 5 tahun dengan cicilan imbal hasil ijarah sebesar 9 persen per tahun.
Penawaran Sukuk ini didukung oleh empat penjamin emisi yaitu Mandiri Sekuritas, Danareksa Sekuritas, Indo Premier Sekuritas dan Trimegah Sekuritas. Sukuk ini secara resmi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) tanggal 12 Agustus 2020.
Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, Elnusa berencana menggunakan dana hasil penawaran umum untuk pembelian aset peralatan jasa hulu migas dan atau infrastruktur jasa hilir migas dalam rangka ekspansi usaha dan penambahan modal kerja. Lebih rinci, sekitar 50 persen atau Rp350 miliar untuk ekspansi usaha dan sisanya digunakan untuk modal kerja.
Baca Juga
Sementara itu, ELSA merealisasikan belanja modal Rp200 miliar untuk alokasi armada mobil tangki baru. Direktur Utama ELNUSA John Hisar Simamora menjelaskan penambahan armada mobil tangki sebesar Rp200 miliar merupakan salah satu penunjang bisnis Elnusa pada jasa distribusi dan logistik energi.
“Elnusa secara rutin setiap tahunnya melakukan investasi dengan menambah armada Mobil Tangki baru maupun mengganti asset Mobil Tangki yang sudah habis masa pakainya dalam kurun waktu 10 tahun,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (12/7/2023).
Penambahan armada Mobil Tangki ini akan dikelola oleh anak usaha Elnusa yakni PT Elnusa Petrofin (EPN) dan akan dioperasikan di wilayah operasi Pertamina pada berbagai area seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. PT Elnusa Petrofin per semester I 2023 mengelola mengelola kurang lebih 1.800 unit Mobil Tangki dan memiliki 665 unit Mobil Tangki asset (MT BBM, MT LPG & MT Avtur).
John mengatakan realisasi dari investasi ini akan dilakukan secara bertahap mulai pertengahan tahun ini hingga akhir tahun 2023. ELSA sendiri menganggarkan Rp500 miliar untuk capex sepanjang 2023.
Melalui investasi ini Elnusa menargetkan untuk memperoleh kontrak jangka panjang pada pengelolaan transportasi Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Ke depannya Elnusa akan terus adaptif, sehingga tidak menutup kemungkinan kami juga akan melakukan pengembangan investasi untuk angkutan non BBM.” katanya.