Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Batu Bara United Tractors (UNTR) Meningkat per Mei 2023

PT United Tractors Tbk. (UNTR) mencatatkan pertumbuhan bisnis batu bara, baik dari sisi produksi, pengupasan lapisan tanah, hingga penjualan.
PT United Tractors Tbk. (UNTR) mencatatkan pertumbuhan bisnis batu bara, baik dari sisi produksi, pengupasan lapisan tanah, hingga penjualan. /dok. UNTR
PT United Tractors Tbk. (UNTR) mencatatkan pertumbuhan bisnis batu bara, baik dari sisi produksi, pengupasan lapisan tanah, hingga penjualan. /dok. UNTR

Bisnis.com, JAKARTA - Anak usaha PT Astra International Tbk. (ASII), PT United Tractors Tbk. (UNTR) mencatatkan pertumbuhan bisnis batu bara, baik dari sisi produksi, pengupasan lapisan tanah, hingga penjualan.

Unit usaha UNTR di bidang kontraktor penambangan dijalankan oleh PT Pamapersada Nusantara (PAMA). Sepanjang Januari-Mei 2023, PAMA mencatat peningkatan volume produksi batu bara sebesar 18,07 persen menjadi 47,7 juta ton, dari sebelumnya 40,4 juta ton. 

"Volume pekerjaan pengupasan lapisan tanah (overburden removal/ OB) naik 20,29 persen menjadi 426,3 juta bank kubik meter (bcm) dari sebelumnya 354,4 juta bcm per Mei 2022," papar manajemen UNTR dalam laporan bulanan, Senin (26/6/2023).

Pada Mei 2023, rata-rata stripping ratio sebesar 8,7 kali naik dari bulan sebelumnya 8,5 kali. Total produksi batu bara 10,7 juta ton pada Mei 2023, naik dari bulan sebelumnya 10,2 juta ton, dan volume OB juga naik mejadi 93,4 juta bcm dari 87,2 juta bcm pada April 2023.

Kemudian, tambang batu bara milik UNTR dijalankan oleh PT Tuah Turangga Agung (TTA). TTA mencatatkan penjualan 5,24 juta ton per Mei 2023, naik 1,94 persen dari 5,14 juta ton per Mei 2022. 

Pada Mei 2023, penjualan batu bara mencapai 947.000 ton, dengan perincian batu bara thermal 707.000 ton dan batu bara metalurgi 240.000 ton. Penjualan batu bara tersebut turun dari April 2023 sebesar 1,31 juta ton. 

Manajemen UNTR menjelaskan sampai dengan bulan Mei 2023, volume penjualan alat berat merek Komatsu sebanyak 2.669 unit atau naik 11,21 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 2.400 unit. 

Peningkatan penjualan alat berat didorong oleh peningkatan permintaan dari sektor pertambangan dan konstruksi. 

Dari total keseluruhan penjualan alat berat, sebesar 64 persen diserap sektor pertambangan, 15 persen diserap sektor konstruksi, 11 persen diserap sektor kehutanan, dan sisanya sebesar 7 persen ke sektor perkebunan. 

"Penjualan Komatsu pada Mei 2023 mencapai 553 unit. Pangsa pasar Komatsu per Mei 2023 mencapai 32 persen di pasar alat berat," kata manajemen UNTR.

Selanjutnya, unit usaha United Tractors di bidang pertambangan emas dijalankan oleh PT Agincourt Resources. Agincourt mencatatkan total penjualan setara emas dari tambang emas Martabe mencapai 92.198 troy ons per Mei 2023, turun 23,68 persen dari periode yang sama tahun 2022 sebesar 120.806 troy ons.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper