Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simak Strategi Ekspansi Kota Satu Properti (SATU) di Tahun 2023

PT Kota Satu Properti Tbk. (SATU) telah menyiapkan strategi ekspansi untuk mendorong pendapatan sepanjang 2023.
(dari kiri) Direktur PT Kota Satu Properti Tbk. (SATU) Leo Agung Vito Wicaksana, Direktur Utama Momog Irnawan, Komisaris Utama Arief Sugiyo, Komisaris Independen Ibnu Dody Prayitno, berfoto bersama seusai menggelar Public Expose tahunan pada Rabu, (21/6/2023). Foto: Istimewa
(dari kiri) Direktur PT Kota Satu Properti Tbk. (SATU) Leo Agung Vito Wicaksana, Direktur Utama Momog Irnawan, Komisaris Utama Arief Sugiyo, Komisaris Independen Ibnu Dody Prayitno, berfoto bersama seusai menggelar Public Expose tahunan pada Rabu, (21/6/2023). Foto: Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti PT Kota Satu Properti Tbk. (SATU) telah menyiapkan strategi ekspansi untuk mendorong pendapatan sepanjang 2023.

Direktur Utama Kota Satu Properti Momog Irnawan mengatakan pihaknya akan menganggarkan belanja modal senilai Rp4 miliar untuk ekspansi. Menurutnya, SATU akan melakukan pengembangan bisnis yang tetap mengacu pada inti bisnis SATU.

"Dan kami akan melakukan pengembangan di hal fundamental, seperti sertifikasi hotel, di mana sertifikasi ini sangat banyak tautannya. Kedua kami fokus pada hal-hal yang berhubungan dengan konsumen sehingga bisnis kami diharapkan bisa kompetitif," kata Momog, Rabu (21/6/2023).

Pengembangan tersebut di antaranya pengembangan divisi food & beverage di bisnis hotel SATU dan pengembangan fase 4 proyek properti SATU untuk mewujudkan pemasaran desain rumah yang baru.

Sementara itu, untuk top line apabila mengacu pada kinerja keuangan bisnis unit, Kota Satu Properti atau SATU mencetak pertumbuhan pendapatan 18,5 persen di bisnis hotel, dan 83 persen di bisnis properti jika dibandingkan secara tahunan. 

Dengan hasil yang dicapai ini, SATU melihat terdapat optimisme apabila tren positif ini akan terus berlanjut.

Sementara itu, pada bottom line, SATU terus berbenah untuk mencapai peningkatan profit, salah satunya menekan kerugian. Momog menjelaskan hingga kuartal I/2023, bisnis hotel SATU telah berhasil menekan kerugian sebesar 34,9 persen dan bisnis properti sebesar 37,9 persen.

Apalagi, kata Momog, pihaknya melihat bunga KPR dengan kondisi saat ini masih cukup menarik dengan stabilnya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).

"Ini akan membantu pemasaran kami, di mana konsumen akan memiliki kemampuan membeli rumah yang membaik. Kami optimistis tumbuh double growth di sektor perumahan dengan dukungan kombinasi suku bunga ini dibanding tahun lalu," tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper