Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sesi I Merah, Saham BBHI Justru Melambung 7 Hari Beruntun

Saham BBHI mengalami lonjakan selama 7 hari beruntun, sementara saham emiten baru KLAS dan MAXI ambles hingga sesi pertama IHSG hari ini.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,18 persen atau 11,97 poin ke 6.710,39 pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (13/6/2023).

Berdasarkan data RTI pada 12.00 WIB, sebanyak 256 saham menguat, 272 saham melemah, dan 207 saham stagnan. Sepanjang perdagangan sesi I, IHSG bergerak di kisaran 6.697,07-6.744,03. Kapitalisasi pasar bursa parkir di Rp9.552,71 triliun.

Saham emiten pendatang baru yang listing kemarin PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta (KLAS) turun 14,72 persen ke Rp168, sementara PT Maxindo Karya Maritama Tbk. (MAXI) ambles 14,72 persen.

Saham-saham lain yang mengalami auto reject bawah (ARB) 15 persen adalah PT Saptausaha Gemilangindah Tbk. (SAGE) yang tergelincir 14,71 persen dan saham PT Habco Trans Maritima Tbk. (HATM) anjlok 14,38 persen.

Saat IHSG melemah, saham PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) menguat 6,91 persen atau memperpanjang kenaikan hingga tujuh hari beruntun. Price to earning ratio (PER) BBHI berada di level 120,66 kali dengan kapitalisasi pasar Rp43,68 triliun. 

Saham BBHI sudah mencetak penguatan sejak Senin pekan lalu atau melambung tujuh hari berturut-turut. Selama periode ini, saham BBHI sudah melesat hingga 99,05 persen.

Selain itu, saham BUMN karya seperti PT Adhi Karya Tbk. (ADHI) dan PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA) masing-masing naik 6,19 persen dan 6,00 persen.

Sebelumnya Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memaparkan berdasarkan analisa teknikal, IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance 6.678–6.745.

Sentimen domestik terhadap pasar saham datang dari sikap konsumen terhadap perekenomian dalam negeri semakin optimistis, hal ini tercermin hasil survei keyakinan konsumen yang di lakukan Bank Indonesia.

Dalam survei tersebut, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Mei 2023 sebesar 128,3, lebih tinggi dibandingkan dengan 126,1 pada April 2023. Kenaikan indeks tersebut memberikan indikasi perbaikan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, terutama persepsi terhadap ketersediaan lapangan kerja dan penghasilan.

“Data terbaru ekononomi kita semakin memberikan keyakinan kepada pelaku pasar dan investor bahwa perekonomian Indonesia akan tetap mampu bertahan di tengah ketidakpastian yang terjadi pada tahun ini,” jelas Nico dalam risetnya, Selasa (13/6/2023).

Pilarmas Sekuritas hari ini merekomendasikan investor untuk mencermati saham SCMA dengan target support dan resistance pada 148-170, saham INDF pada kisaran 7.275-7.650, dan saham BBTN pada 1.275-1.350.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper