Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpeluang Menuju 6.706, Simak 4 saham Pilihan BNI Sekuritas

IHSG hari ini berpeluang menuju 6.706 pada Kamis (8/6/2023). BNI Sekuritas rekomendasikan 4 saham pilihan hari ini.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi berpeluang menuju 6.706 pada Kamis, (8/6/2023), setelah ditutup melemah tipis pada perdagangan kemarin. BNI sekuritas merekomendasikan 4 saham pilihan hari ini.

Retail Fundamental Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan IHSG diproyeksi mengalami tren bearish, selama di bawah 6.815. Dia mengatakan investor asing mencatatkan Net Foreign Sell Rp454,57 miliar. Dalam sepekan, tercatat Net Foreign Buy sebesar Rp2,74 triliun dan secara year-to-date (ytd) Net Foreign Buy Rp21,52 triliun.

"Level resistance IHSG hari ini berada 6.699 hingga 6.706. Sementara perkiraan support di 6.579-6.542," terang Maxi dalam riset harian, Kamis, (8/6/2023).

Dari sentimen global, Wall Street mencatat pergerakan yang beragam pada perdagangan kemarin. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,27 persen, sementara di sisi lain S&P 500 melemah sebesar 0,38 persen, begitu juga dengan indeks Nasdaq yang turun sebesar 1,29 persen. 

Energi menjadi sektor dengan performa terbaik di S&P 500, naik sekitar 2,6 persen. Neraca perdagangan Amerika Serikat (AS) per April 2023 defisit US$74,6 miliar dibandingkan perkiraan defisit US$75,2 miliar.

Sementara itu, Kanada memutuskan kenaikan suku bunga 25 bp menjadi 4,75 persen, di atas ekspektasi.

Di lain sisi, Bursa Asia Pasifik mencatat pergerakan yang variatif. Kemarin bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat pergerakan yang beragam. Di antara bursa yang mencatat penurunan signifikan adalah Nikkei (-1,82 persen) dan Shenzen Index (-0,60 persen), sementara di sisi lain Hang Seng dan TSEC  Weighted Index menguat.

China mencatat surplus neraca perdagangan sebesar US$65,81 miliar, di bawah perkiraan. Cadangan devisa China mencapai US$3,177 triliun per Mei 2023. 

Sedangkan Australia melaporkan tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 2,3 persen secara year-on-year (YoY) pada kuartal I/2023 di bawah ekspektasi.

Berikut 4 Saham Rekomendasi BNI Sekuritas Hari Ini:

ICBP: 

Resist: Rp11.375/Rp11.500. 

Support: Rp11.175/Rp10.950. 

Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp11.300 target Rp11.425/Rp11.500 stop loss di 

bawah Rp11.050.

JSMR: 

Resist: Rp3.540/Rp3.800. Support: Rp3.470/Rp3.240. 

Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp3.510 target Rp3.600/Rp3.680 stop loss di 

bawah Rp3.300.

ELSA: 

Resist: Rp346/Rp364. Support: Rp326/Rp300. 

Rekomendasi: AKUMULASI BUY target Rp346/Rp350 stop loss di bawah 

Rp314.

MDKA

Resist: Rp3.170/Rp3.400. 

Support: Rp3.110/Rp2.820. 

Rekomendasi: AKUMULASI BUY target Rp3.170/Rp3.200 stop loss di bawah 

Rp2.890.

_______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper