Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Melemah ke 6.704, Saham GOTO, BBRI, hingga ADRO Anjlok

IHSG ditutup melemah 0,62 persen ke level 6.704,23 pada perdagangan hari ini, Kamis (25/5/2023). Saham GOTO, BBRI hingga ADRO terpantau anjlok.
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke 6.704,23 pada perdagangan hari ini, Kamis (25/5/2023). Seiring dengan terkoreksinya indeks, saham big caps seperti GOTO, TLKM, hingga ADRO terpantau anjok hari ini.

Berdasarkan data RTI pukul 16.01 WIB, IHSG ditutup melemah 0,62 persen atau 41,57 poin ke level 6.704,23 Sepanjang perdagangan IHSG bergerak pada rentang 6.702,53 hingga 6.749,71.

Terdapat 226 saham menguat, 304 saham melemah, dan 213 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp9.537 triliun.

Dari jajaran emiten berkapitalisasi besar atau big caps, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) terkoreksi 2,23 persen ke level Rp5.475. Berikutnya saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) terpangkas 2,63 persen ke level Rp111. Kemudian saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) terkoreksi 5,78 persen ke level Rp2.120.

Selanjutnya, saham PT Astra International Tbk. (ASII) juga terkoreksi 1,12 persen ke level Rp6.600. Dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang turun 4,47 persen ke Rp23.500.

Sebelumnya, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG diperkirakan fluktuatif di atas support 6.700 sampai dengan pivot level 6.760 hari ini, Kamis (25/5/2023). Secara teknikal, pandangan tersebut didasari adanya normal pullback pasca membentuk three white candles di Rabu (24/5/2023) dan penyempitan positive slope pada Stochastic RSI dan MACD.

Sentimen negatif eksternal masih membayangi IHSG. Inflasi di Inggris turun ke 8,7 persen yoy di April 2023 dari 10,1 persen yoy di Maret 2023, namun sedikit lebih tinggi dari perkiraan di 8,2 persen yoy. Kondisi ini memperkuat keyakinan bahwa bank sentral besar di Eropa masih jauh dari terminal rate. Kondisi ini berdampak negatif pada pandangan pasar terhadap outlook ekonomi, khususnya di kawasan Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper