Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Bitcoin Cs Melemah setelah Binance 2 Kali Tangguhkan Penarikan BTC

Aset kripto dengan kapitalisasi terbesar, Bitcoin (BTC) anjlok lebih dari 2 persen dalam waktu 24 jam ke posisi US$27.658.
Ilustrasi Bitcoin. Reuters
Ilustrasi Bitcoin. Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah aset kripto terpantau kompak melanjutkan pelemahan setelah Binance menghentikan penarikan Bitcoin dua hari berturut-turut sehingga menyebabkan banyak transaksi yang tertunda. 

Berdasarkan data Coinmarketcap, Selasa (9/5/2023), aset kripto dengan kapitalisasi terbesar, Bitcoin (BTC) anjlok lebih dari 2 persen dalam waktu 24 jam ke posisi US$27.658 per koin. Dalam sepekan, BTC telah turun 1,14 persen. Kemudian koin Ethereum (ETH) juga ikut melemah sebesar 0,96 persen dalam sehari dan berada di posisi US$1.846 per koin. 

Sementara itu coinstable USDT dan USDC juga mengalami pelemahan dalam 24 jam masing-masing 0,08 persen dan 0,03 persen. Koin meme Dogecoin (DOGE) juga lanjut anjlok sebesar 3,20 persen sementara Cardano (ADA) turun 1,28 persen dalam waktu 24 jam. 

Kemudian Solana (SOL) dan Shiba Inu (SHIB) juga turun masing-masing 3,29 persen dan 2,72 persen. 

Sebelumnya diberitakan bahwa Binance menghentikan penarikan Bitcoin dalam beberapa jam karena volume Bitcoin yang melonjak dan meningkatnya biaya pemrosesan. Binance menghentikan penarikan pada Minggu (7/5/2023) selama satu jam dan pada Senin (8/5/2023) selama tiga jam. 

Melansir Reuters, Binance mengatakan akibat dari penutupan penarikan Bitcoin tersebut ada banyak transaksi yang tertunda termasuk untuk mencatat perdagangan di blockchain bagi penambang kripto. Sementara itu untuk lonjakan biaya pemrosesan, Binance beralasan bahwa biaya awal tidak dapat menutupi kebutuhan pemrosesan. 

Sebelumnya, pada Maret lalu, Binance juga menangguhkan setoran dan penarikan dengan alasan masalah teknologi.

Di sisi lain, Orbit Markets penyedia likuiditas institusional opsi kripto, meluncurkan produk derivatif yang berfokus pada Bitcoin dan emas hibrida pertama dengan broker eksekusi PI Digital.

Inisiatif ini adalah salah satu perkembangan terbaru di antara perusahaan industri kripto untuk memberikan pengembalian yang stabil selama periode ketidakpastian ekonomi makro. Ini bertujuan untuk memberi investor eksposur terhadap emas dan aset digital, dua aset yang memegang nilainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper