Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Hari Ini Kamis 4 Mei 2023, Berpeluang Menguat setelah Suku Bunga Naik

Harga emas hari ini berpeluang menguat pada rentang US$2.044 - US$2.080 setelah The Fed kembali mengerek suku bunga.
Aneka emas batangan beragam ukuran dan bentuk. Harga emas dunia menjejak level di atas US$2.000 per troy ounce dan diperkirakan akan terus menguat seiring dengan naiknya permintaan aset safe haven akibat kenaikan suku bunga The Fed ./Bloomberg
Aneka emas batangan beragam ukuran dan bentuk. Harga emas dunia menjejak level di atas US$2.000 per troy ounce dan diperkirakan akan terus menguat seiring dengan naiknya permintaan aset safe haven akibat kenaikan suku bunga The Fed ./Bloomberg
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Harga emas global berpeluang menguat pada perdagangan hari, Kamis (4/5/2023) usai The Fed kembali menaikan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke kisaran 5,00-5,25 persen.

Tim Riset Monex Investindo Future menyebutkan, kenaikan suku bunga di tengah ke khawatiran baru akan krisis perbankan membuat permintaan akan aset safe haven meningkat. Sehingga hal tersebut berpeluang memicu kenaikan harga emas.

“Hari ini harga emas berpeluang dibeli untuk menguji level resistance US$2.070 selama harga bertahan di atas level support US$2.060 per troy ounce,” tulis Monex, Kamis (4/5/2023).

Kendati demikian, penurunan lebih rendah dari level support tersebut berpeluang memicu aksi jual terhadap harga emas untuk menguji level support selanjutnya US$2.036 per troy ounce.

"Rentang perdagangan potensial harga emas di sesi Asia US$2.044 - US$2.080," papar tim analis Monex.

Pada penutupan perdagangan sesi sebelumnya, Rabu (3/5/2023), Harga emas menguat di atas level psikologis US$2.000 per ounce.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terangkat US$13,70 atau 0,68 persen menjadi ditutup pada US$2.037,00 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di US$2.045,40 dan terendah di US$2.016,00.

Tak lama setelah lantai perdagangan emas ditutup, pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) berakhir, dan Federal Reserve memutuskan untuk menaikkan suku bunga utama sebesar 25 basis poin ke kisaran 5,00-5,25 persen.

Namun demikian, The Fed mengubah pedoman ke arah dovish, dengan mengatakan penguatan kebijakan tambahan akan bergantung pada kelambatan kebijakan moneter yang mempengaruhi aktivitas ekonomi dan inflasi, serta perkembangan ekonomi dan keuangan.

Data ekonomi yang dirilis pada Rabu (3/5/2023) beragam. Pembacaan terakhir dari indeks manajer pembelian jasa-jasa S&P AS berada di 53,6 pada April, dibandingkan dengan pembacaan awal 53,7. Dan indeks jasa-jasa ISM naik tipis menjadi 51,9 persen pada April dari 51,2 persen pada Maret, tanda bahwa sebagian besar bisnis AS tumbuh dengan kecepatan yang sedikit lebih cepat pada April.

The Automated Data Processing Inc (ADP). melaporkan bahwa pekerjaan AS di sektor swasta nonpertanian naik 296.000 pada April, dibandingkan dengan kenaikan 142.000 bulan sebelumnya.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 6,20 sen atau 0,24 persen, menjadi ditutup pada US$25,681 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli tergelincir 1,53 persen, menjadi menetap pada US$1.061,80 per ounce.

14:39 WIB
Emas Spot turun 0,34 persen

Harga emas spot turun 0,34 persen atau 7 poin ke US$2.031,97 per troy ounce pada 14.39 WIB.

Sementara itu emas Comex kontrak Juni 2023 naik 0,25 persen atau 5 poin ke US$2.042 per troy ounce. 

11:28 WIB
Emas Comex dan Spot naik

Harga emas spot turun 0,21 persen atau 4,27 poin ke US$2.043,24 per troy ounce pada 11.28 WIB.

Sementara itu emas Comex kontrak Juni 2023 naik 0,70 persen atau 14,20 poin ke US$2.051,20 per troy ounce. 

09:49 WIB
Emas Comex dan Spot beda arah

Harga emas spot turun 0,02 persen atau 0,33 poin ke US$2.038,64 per troy ounce pada 09.49 WIB.

Sementara itu emas Comex kontrak Juni 2023 naik 0,71 persen atau 14,50 poin ke US$2.051,50 per troy ounce. 


Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper