Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada 24 Perusahaan Siapkan Rights Issue, Simak Tantangannya

Sebanyak 24 perusahaan berada dalam pipeline untuk penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 24 perusahaan berada dalam pipeline untuk penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Analis melihat terdapat beberapa tantangan yang akan dihadapi oleh emiten-emiten yang berencana melakukan rights issue tahun ini. 

Head of Research Surya Fajar Sekuritas Raphon Prima menjelaskan terdapat beberapa sektor yang terkena dampak dari peningkatan harga komoditas dan menekan kinerja mereka. Karena hal tersebut, salah satu alternatif pendanaan baru adalah dengan menerbitkan rights issue.

"Saya rasa rights issue mungkin akan dilakukan, pertama fokusnya perusahaan-perusahaan yang terkena efek kenaikan harga komoditas. Mungkin tidak terlalu banyak menurut saya," kata Raphon di Jakarta, dikutip Minggu (16/4/2023). 

Apalagi, lanjut dia, pada 2024 kondisi ekonomi telah membaik dan terjadi pemilu. Menurutnya, emiten-emiten tersebut akan melihat situasi untuk mencari pendanaan. 

Dia menjelaskan dengan suku bunga yang mulai diturunkan saat ini, yield surat utang pemerintah yang turun, dan rupiah yang menguat, aksi rights issue yang mencari pendanaan dari publik menurutnya akan cukup sulit terlaksana.

Dengan kondisi market yang tengah dilanda ketidakpastian, Raphon melihat kemungkinan jika aksi rights issue tersebut bisa tidak laku di pasar sehingga emiten harus menyiapkan stand by buyers. 

"Rights issue mencari investor baru struggle juga. Oke lah yang sudah di pipeline dilaksanakan semester II/2023, selanjutnya kemungkinan besar obligasi akan semarak karena suku bunga lebih murah," tuturnya.

Adapun data Bursa Efek Indonesia (BEI) per 14 April 2023 mencatat sebanyak 14 perusahaan telah menerbitkan rights issue dengan total nilai Rp14,2 triliun. 

Dalam pipeline BEI, terdapat 24 perusahaan tercatat yang akan melakukan rights issue. Rinciannya, sebanyak 7 perusahaan masing-masing dari sektor consumer cyclicals dan finansial. 

Adapun 4 perusahaan masing-masing dari sektor consumer non-cyclicals dan energi, 1 perusahaan dari sektor basic materials, dan satu perusahaan dari sektor transportasi dan logistik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper