Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sampoerna (HMSP) Rombak Direksi, Ada Direktur Keuangan Baru

Emiten rokok PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMSP) resmi menunjuk Sergio Colarusso sebagai Direktur Keuangan baru.
Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) Mindaugas Trumpaitis saat paparan publik, Kamis (9/9/2021). Bisnis-Dwi Niken Tari.
Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) Mindaugas Trumpaitis saat paparan publik, Kamis (9/9/2021). Bisnis-Dwi Niken Tari.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten rokok PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMSP) resmi menunjuk Sergio Colarusso sebagai Direktur Keuangan baru perusahaan menggantikan Sharmen Karthigasu.

Penunjukkan ini diputuskan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) HMSP yang digelar pada hari ini, Jumat (14/4/2023).

Sebelum mengisi jabatan dalam direksi Sampoerna, Sergio merupakan Controller Regional Eropa di perusahaan induk Sampoerna, Philip Morris International (PMI) di Lausanne, Swiss. Dia memiliki pengalaman selama lebih dari 25  tahun dalam bidang strategi keuangan, perencanaan dan pengembangan bisnis perusahaan, anggaran, serta pelaporan dan audit internal.

Selain itu, Sergio juga menjalankan peran penting dalam mewujudkan berbagai pencapaian bisnis di kawasan  Uni Eropa  tersebut,  serta memastikan kolaborasi yang erat dengan berbagai pemangku kepentingan.

“Perspektif bisnis yang dimiliki Sergio, orientasi terhadap hasil, pengalamannya di berbagai  negara, semangat kolaborasinya, dilengkapi dengan berbagai pengalaman di bidang keuangan,  akan makin memperkuat Tim Manajemen dan Direksi Sampoerna,” kata Presiden Direktur Sampoerna Vassilis Gkatzelis dalam keterangan resmi.

Seiring dengan penunjukkan Sergio sebagai direktur keuangan baru, pendahulunya yakni Sharmen kini mengisi jabatan sebagai Direktur Strategy & Program Delivery Sampoerna. Vassilis meyakini pengalaman kaya yang dimiliki Sharmen di bidang keuangan dan  perencanaan  menjadikannya  figur yang tepat untuk memimpin fungsi di jabatan baru.

“Saya menyambut baik komposisi Direksi yang baru ini demi menjaga dan meningkatkan kinerja baik Sampoerna, serta menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan secara berkelanjutan,” kata Vassilis.

Sampoerna membukukan penjualan sebesar Rp111,21 triliun pada 2022. Penjualan tersebut meningkat 12,47 persen dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp98,87 triliun. 

Adapun secara volume, Sampoerna membukukan volume penjualan rokok sebanyak 86,8 miliar batang pada 2022. Angka itu merefleksikan kenaikan 4,8 persen daripada 2021 yang mencapai 82,8 miliar batang. 

Meningkatnya kinerja penjualan HMSP diikuti dengan kenaikan beban pokok penjualan sebesar 14,61 persen secara tahunan menjadi Rp94,05 triliun dibandingkan dengan Rp82,06 triliun pada 2021. Beban pokok penjualan ini meningkat utamanya disebabkan oleh beban pita cukai yang naik 14,67 persen dari Rp65,04 triliun pada 2021 menjadi Rp74,59 triliun pada 2021.

Dengan meningkatnya beban tersebut, laba kotor HMSP pada 2022 hanya naik 2,05 persen secara tahunan menjadi Rp17,15 triliun, dari Rp8,83 triliun pada tahun sebelumnya.

Adapun laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat turun 11,39 persen menjadi Rp3,6,32 triliun sepanjang 2022, dibandingkan dengan Rp7,13 triliun pada Januari—Desember 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper