Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Hari Ini Jumat 31 Maret 2023, Waswas Hawkish The Fed

Harga emas hari ini berisiko tertekan karena penguatan dolar AS yang terdorong pernyataan hawkish pejabat The Fed.
Harga emas hari ini berisiko tertekan karena penguatan dolar AS yang terdorong pernyataan hawkish pejabat The Fed. /Pexels.
Harga emas hari ini berisiko tertekan karena penguatan dolar AS yang terdorong pernyataan hawkish pejabat The Fed. /Pexels.
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas berisiko tertekan pada perdagangan akhir pekan karena penguatan dolar AS yang terdorong pernyataan hawkish pejabat The Fed

Pada perdagangan Jumat (31/3/2023) pukul 10.22 WIB, harga emas naik 0,07 persen atau 1,34 poin menjadi US$1.981,71 per troy ounce. Harga emas Comex kontrak Juni 2023 naik 0,07 persen atau 1,3 poin menuju US$1.999 per troy ounce.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal menyampaikan harga emas berpeluang bergerak turun dalam jangka pendek pada hari Jumat (31/3) di balik outlook menguatnya dolar AS karena pernyataan yang cenderung hawkish dari sejumlah pejabat Federal Reserve AS.

"Sentimen lain yang dapat membebani harga emas adalah ketegangan geopolitik dan meredanya kekhawatiran terhadap krisis perbankan," paparnya dalam publikasi riset.

Emas berpeluang bergerak turun di tengah outlook menguatnya dolar AS seiring pasar yang mencerna pernyataan terbaru dari sejumlah pejabat The Fed yang cenderung hawkish. Ketua The Fed Jerome Powell bergabung dengan tiga pejabat lainnya untuk mendukung kenaikan suku bunga lebih lanjut, dalam upaya mengendalikan inflasi yang masih tinggi.

Presiden Fed Boston Susan Collins dalam pidatonya di pertemuan National Associations for Business Economics mengatakan bahwa inflasi masih terlalu tinggi, dan indikator baru-baru ini memperkuat pandangan saya bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menurunkan inflasi ke target 2 persen terkait dengan stabilitas harga.

Mengikutinya, Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari berkata kita harus menurunkan inflasi. Sementara itu, rekan lainnya Thomas Barkin yang merupakan Presiden Fed Richmond mengatakan bahwa jika inflasi berlanjut, pihaknya dapat bereaksi dengan menaikan suku bunga lebih lanjut.

Penguatan dolar AS juga dapat datang dari kekhawatiran terhadap ketegangan geopolitk seiring memanasnya ketegangan antara AS dengan Tiongkok setelah Kantor Urusan Taiwan Tiongkok mengancam akan melakukan pembalasan atas kunjungan Presiden Taiwsn Tsai Ing-wen ke AS pada hari Rabu.

Sentimen lain yang dapat membebani harga emas adalah pasar yang mencerna pernyataan menteri keuangan AS Janet Yellen yang mengatakan bahwa sistem perbankan AS sehat, meskipun dia juga mengatakan bahwa dalam perkembangan terakhir dalam industri perbankan masih manjadi kebutuhan mendesak untuk menyelesaikan reformasi pasca krisis yang belum selesai.

Selanjutnya pada hari ini fokus pasar akan tertuju ke sejumlah data ekonomi AS seperti Core PCE Price Index m/m, Personal Income dan Personal Spending m/m yang dirilis pukul 19:30 WIB, Chicago PMI pada pukul 20:45 WIB dan Revised UoM Consumer Sentiment dan Revised UoM Inflation Expectations pada pukul 21:00 WIB.

Simak pergerakan harga emas hari ini secara live.

13:39 WIB
Harga emas kompak naik

Pukul 13.35 WIB, harga emas spot naik 0,07 persen atau 1,48 poin menjadi US$1.981,85 per troy ounce.

Harga emas Comex kontrak Juni 2023 meningkat 0,11 persen atau 2,1 poin menuju US$1.999,8 per troy ounce.


Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper