Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Masih Bisa Menguat, Cek Rekomendasi BMRI, MDKA, ADRO, dan SCMA

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang menguat pada perdagangan awal pekan, Senin (27/2/2023) Cek Rekomendasi BMRI, MDKA, ADRO, dan SCMA.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang menguat pada perdagangan awal pekan, Senin (27/2/2023) setelah menunjukkan rebound pada pengujung pekan lalu. Cek rekomendasi saham BMRI, MDKA, ADRO, dan SCMA

Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi dalam riset hariannya mengatakan IHSG terlihat kembali melakukan rebound dengan kicking, tetapi bearish candle serta volume rendah dan masih berpeluang untuk menguji resistance garis MA100.

“Jika mampu breakout resistance garis MA100, maka berpeluang untuk menguji resistance garis MA200,” tulisnya.

Namun jika tidak mampu breakout resistance garis MA100, maka IHSG berpeluang untuk kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA50. Wafi memperkirakan IHSG bergerak di rentang 6.800 hingga 6.900.

Beberapa saham yang menjadi rekomendasi RHB Sekuritas untuk dicermati pada perdagangan hari ini adalah sebagai berikut:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)

BMRI terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA20 dengan doji candle tetapi dengan volume rendah. Selama bertahan di atas garis MA20, maka BMRI berpeluang untuk kembali menguji level tertingginya di Februari 2023. Wafi merekomendasikan beli di area sekitar Rp10.100 dengan target jual di Rp10.300 hingga Rp10.550. Cut loss di Rp9.925.

PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA)

Merdeka Copper Gold terlihat mencoba bertahan di atas support garis MA100 dan menguji resistance garis MA50 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA50 maka akan memberi konfirmasi sinyal reversal dari fase bearish. Buy area di sekitar Rp4.290 dengan target jual di Rp4.500 hingga Rp4.830. Cut loss di Rp4.260.

PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO)

Adaro terlihat melakukan koreksi teknikal (pullback) untuk menguji support garis MA20. Selama bertahan di atas garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA50. Buy area di sekitar Rp2.870 dengan target jual di Rp3.040 hingga Rp3.260. Cut loss di Rp2.820.

PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA)

Emiten Grup Emtek ini terlihat melakukan rebound dari support garis MA50 dan breakout resistance garis MA100 disertai volume. Meski berpeluang melakukan koreksi teknikal (pullback) setelah breakout, tetapi SCMA berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA200 selama bertahan di atas garis MA100. Buy jika breakout Rp1.485 dengan target jual di Rp1.635 hingga Rp1.770. Cut loss di Rp1.380.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper