Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News Market: Kinerja Merah Softbank dan Emiten Batu Bara yang Berpeluang Raup Cuan

Kinerja keuangan Softbank dan emiten batu bara yang berpeluang tambah cuan di tengah krisis energi Eropa jadi berita terpopuler di Kanal Market.
CEO Softbank Group Corp. Masayoshi Son memberi salam dalam konferensi pers di Tokyo, Jepang, Rabu (12/2/2020)./Bloomberg-Kiyoshi Ota
CEO Softbank Group Corp. Masayoshi Son memberi salam dalam konferensi pers di Tokyo, Jepang, Rabu (12/2/2020)./Bloomberg-Kiyoshi Ota

Bisnis.com, JAKARTA - Para investor pasar modal mencermati kabar mengenai kinerja keuangan Softbank yang rugi dari investasi di perusahaan teknologi.

Selain itu, peluang meraup cuan sejumlah emiten batu bara di tengah krisis energi berkepanjangan di Eropa juga menjadi perhatian investor.

Berikut daftar 5 berita terpopuler di Kanal Market Bisnis.com:

1. SoftBank Rungkad, Bagaimana Pengaruh GoTo?

Nada-nada sumbang mengiringi rilis kinerja keuangan SoftBank pekan lalu. Penyebabnya tidak lain adalah rapor jeblok Vision Fund, sayap investasi andalan perusahaan Masayoshi Son itu.

Dengan kerugian investasi 730,36 miliar yen atau setara Rp82,8 triliun (kurs Rp113 per yen) sepanjang tiga kuartal pertama 2022/2023, Vision Fund mencatatkan penurunan nilai portofolio kuartalan untuk keempat kali beruntun.

Bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, nilai kerugian tersebut juga sudah mengalami pembengkakan 2.414,14 persen. Tepatnya dari posisi 29,05 miliar yen.

2. Krisis Energi Eropa Berkepanjangan & Emiten Batu Bara yang Peluang Tambah Cuan

Sempat diproyeksi teredam, krisis energi Eropa diperkirakan belum akan berakhir dalam waktu dekat.

Batu bara Indonesia yang terus mengalir ke Eropa, menjadi peluang cuan baru sejumlah emiten tambang, di tengah sentimen normalisasi harga. Indikasi krisis energi yang berkepanjangan di Benua Biru tampak dari kontrak berjangka gas alam.

Benchmark kontrak berjangka Belanda untuk Maret 2023 berada di level 55 euro per megawatt hour (MWh). Sedangkan kontrak berjangka untuk Desember 2023 diharga mendekati 63 euro per MWh.

3. Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Pantau Hasil RDG BI

Nilai tukar rupiah diprediksi masih tertekan dolar AS akibat tingginya inflasi AS membuka peluang kenaikan suku bunga The Fed lanjutan.

Di sisi lain, investor memantau data ekonomi domestik seperti neraca perdagangan hasil rapat Bank Indonesia (BI).

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif dan ditutup melemah di rentang Rp15.190 - Rp15.240 per dolar AS pada Kamis (16/2/2023)

4. Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Pantau Hasil RDG BI

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan mengalami konsolidasi pada Kamis (16/2/2023) seiring dengan pengumuman hasil rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) terkait suku bunga BI7DRR dan proyeksi ekonomi Indonesia.

IHSG ditutup melemah 0,39 persen ke level 6.914,53 pada perdagangan Rabu (15/2/2023). Penurunan IHSG terutama disebabkan oleh melemahnya indeks sektor teknologi yang turun 1,29 persen, kemudian disusul sektor transportasi melemah 1,25 persen, dan finansial turun 0,68 persen.

Beberapa sektor yang menguat adalah kesehatan sebesar 0,30 persen dan konsumer cyclical yang naik 0,09 persen.

5. Hajatan Bumi Resources (BUMI) 2023, Konsolidasi Bakrie & Salim hingga Pengetatan ESG

Tren penurunan harga batu bara global tidak meredupkan optimisme emiten batu bara Grup Bakrie dan Grup Salim, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), untuk mengejar sejumlah target pada 2023.

Ramalan bakal mendinginnya bisnis batu bara pada 2023 datang dari berbagai pihak. Salah satu yang teranyar datang dari Badan Pusat Statistik (BPS).

BPS memproyeksikan permintaan batu bara Indonesia di pasar global seperti China dan India berisiko mengalami penurunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper