Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (16/2/2023) setelah sehari sebelumnya ditutup melemah.
MNC Sekuritas menyebut selama IHSG belum break resistance di 6.961, pergerakannya berpotensi menuju rentang 6.712 – 6.800.
“Selama IHSG belum mampu break resistance di 6.961, maka posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C dimana IHSG akan menuju ke 6.712-6.800, terlebih bila break 6.803,” tulis Tim Analis MNC Sekuritas, Kamis (16/2/2023).
Namun, tulis MNC Sekuritas, jika IHSG mampu break resistance di 6.961, maka label merah akan berlaku dan IHSG akan menguat ke 7.064-7.184.
“Support: 6.803, 6.767 dan Resistance: 6.961, 7.053
Adapun, berikut rekomendasi saham dari MNC Sekuritas:
Baca Juga
DOID - Buy on Weakness
DOID ditutup terkoreksi 0,7 persen ke 286 dan disertai peningkatan volume penjualan. Selama DOID masih mampu bergerak di atas 268 sebagai stoplossnya, maka posisi DOID saat ini sedang berada pada bagian dari wave 3 dari wave (1).
Buy on Weakness: 276-284
Target Price: 318, 338
Stoploss: below 268
JSMR - Spec Buy
JSMR ditutup terkoreksi 0,3 persen ke 3.410 dan masih tertahan oleh MA200. Selama JSMR masih mampu berada di atas 3.330 sebagai stoplossnya, maka posisi JSMR saat ini sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [c] dari wave 4.
Spec Buy: 3.370-3.400
Target Price: 3.490, 3.580
Stoploss: below 3.330
UNTR - Buy on Weakness
UNTR ditutup menguat 0,5 persen ke 24.875 dan disertai peningkatan volume pembelian, namun penguatan UNTR tertahan oleh MA20. Selama UNTR masih bergerak di atas 23.800, maka posisi UNTR sedang berada di awal wave 3 dari wave (A).
Buy on Weakness: 24.400-24.775
Target Price: 25.850, 28.400
Stoploss: below 23.800
RALS - Sell on Strength
RALS ditutup terkoreksi 1,4 persen ke 695 disertai dengan volume penjualan. Selama RALS belum mampu break resistance di 720, maka posisi RALS sedang berada di awal wave [c] dari wave 4 sehingga RALS masih rawan terkoreksi ke rentang area 635-655 dan area koreksi tersebut dapat dijadikan sebagai area buyback.
Sell on Strength: 695-705
Sementara itu Phintraco Sekuritas menyebut salah satu sentimen yang membayangi pergerakan IHSG pada hari ini adalah spekulasi bahwa Bank Indonesia akan kembali menaikan sukubunga acuan sebesar 25 bps.
Hal ini didasari ekspektasi pasar bahwa The Fed masih akan menaikan suku bunga acuan sebanyak 3 kali di 2023. Ekspektasi ini menguat setelah realisasi inflasi di AS di Januari 2023 lebih tinggi dari perkiraan pasar.
“Oleh sebab itu, pasar perlu mewaspadai potensi fluktuasi lanjutan pada rate-sensitive stocks, terutama bank, property & real estate dan automotive, terutama Sesi I, Kamis (16/2),” tulis Phintraco.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.