Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menanti Tuah Saham IDX BUMN20 yang Tersulut Janji Dividen Jumbo

Konstituen saham IDX BUMN20 diselimuti katalis positif seiring janji manis Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk menebar dividen jumbo.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Konstituen saham IDX BUMN20 tengah diselimuti katalis positif seiring janji manis Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk menebar dividen Rp60 triliun pada tahun ini.

Menurut Senior Investment Information Mirae Asset Martha Christina dengan musim pembagian dividen yang akan datang pada kuartal 2 mendatang, potensi indeks IDX BUMN20 akan menguat. Secara tahun berjalan per 13 Februari 2023, IDX BUMN20 tumbuh tipis 1,52 persen.

Menurut Martha, janji dividen besar lantaran tiga perbankan BUMN yang membukukan laba tahun 2022 menembus rekor tertinggi. Dengan lonjakan laba, kata Martha, tentu nilai dividen nya juga akan meningkat. 

"Selain dividen, mayoritas perusahaan juga belum mengumumkan kinerja penuh 2022, sehingga ini akan menjadi katalis positif ke depannya," kata Martha kepada Bisnis, Selasa (14/2/2023).

Lebih lanjut, Martha mengatakan kenaikan suku bunga juga berdampak positif pada kinerja bank. Alhasil ini dapat menjadi tambahan sentimen positif bagi emiten Bank penghuni IDXBUMN20.

Adapun Martha merekomendasikan sejumlah saham yakni BBRI dengan target Rp6.100, BMRI Rp12.300, BBNI Rp12.500 dan TLKM  Rp4.500.

Sementara itu, Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio mengatakan kinerja ekspor dan pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal menjadi katalis positif bagi kinerja IDX BUMN20 tahun ini. 

Berakhirnya masa pandemi juga menjadi angin segar bagi beberapa saham sektor yang sempat terkendala seperti manufaktur dan infrastruktur yang mengisi konstituen IDX BUMN20.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menjanjikan pembagian dividen BUMN mencapai Rp60 triliun. Nilai tersebut melebihi target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp50 triliun. Dari 12 klaster yang dimiliki BUMN, sektor jasa keuangan menjadi yang paling tinggi kontribusinya. 

Misalnya BRI yang mencetak laba di melebihi Rp50 triliun, kemudian BTN melampaui Rp3 triliun, BNI lebih dari Rp18 triliun, dan Bank Mandiri Rp44 triliun. Erick menyatakan BUMN dapat membagikan dividen melebihi target yang telah ditetapkan oleh Presiden Jokowi pada 2023. Berdasarkan laporan keuangan unaudited, pendapatan BUMN bertumbuh dari Rp2.292 triliun menjadi Rp2.613 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper