Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan investasi CVC Capital Partners disebut bakal menggelontorkan investasi ke perusahaan produsen gas Grup Saratoga PT Samator Indo Gas Tbk. (AGII).
Dilansir Bloomberg, emiten bersandi AGII ini dikabarkan akan menandatangani perjanjian dengan CVC pada akhir kuartal pertama tahun ini, kata narasumber yang menolak disebutkan identitasnya mengatakan.
Adapun, nilai dari akuisisi saham minoritas tersebut diperkirakan berkisar antara US$150 juta – US$200 juta atau setara dengan Rp2,27 triliun – Rp3,02 triliun,
Perusahaan yang sebelumnya bernama Aneka Gas Industri dan sahamnya didominasi keluarga Harsono itu merupakan salah satu perusahaan gas industri terbesar di Indonesia, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp6,62 triliun.
Saat ini Keluarga Harsono masih dalam proses negosiasi dan mempertimbangkan untuk menyetujui kesepakatan dengan CVC. Terkait dengan hal ini, sampai dengan tulisan ini dibuat baik pihak CVC dan Samator masih belum memberikan komentar.
Sebelumnya, pada Agustus 2022 Keluarga Harsono dan penasihat keuangannya tengah berupaya untuk menjangkau calon investor untuk membeli saham Samator.
Baca Juga
Saat ini, saham AGII masih dipegang mayoritas oleh Keluarga Harsono melalui PT Samator 40,54 persen, PT Aneka Mega Energi 25 persen, dan juga masing-masing oleh Heyzer Harsono, Rasid Harsono, Rachmat Harsono, dan Imelda Harsono.
Sebagai informasi, Samator Indo Gas memproduksi dan menjual gas cair dan padat untuk keperluan industri dan layanan terkait, serta menyediakan layanan konstruksi dan pemasangan. Perusahaan mengoperasikan 55 pabrik dan lebih dari 106 SPBU di 28 provinsi di Indonesia.
Adapun, CVC memiliki jaringan 25 kantor lokal dan aset senilai US$147 miliar yang dikelola. Investasinya di Indonesia meliputi jaringan rumah sakit swasta Siloam International Hospitals, dan peritel MAP Aktif Adiperkasa.
CVC juga merupakan bagian dari kelompok pemegang saham yang menjual Softex Indonesia ke Kimberly-Clark Corp. pada 2020 dengan harga sekitar US$1,2 miliar.
Seiring dengan kabar ini, saham AGII pada penutupan perdagangan Jumat (10/2/2023), terpantau naik 5,88 persen atau 120 poin ke 2.160. Saham AGII berhasil tumbuh 11,34 persen sepanjang 2023 berjalan dan dalam setahun terpantau naik 55,40 persen.