Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) IPO Rp3 Triliun, Siapkan Ekspansi

PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) berencana menggelontorkan Rp2,1 triliun untuk ekspansi dari target penghimpunan dana IPO sekitar Rp3 triliun.
Karyawan PT Krakatau Steel Tbk. menyelesaikan pembuatan pipa baja disebuah pabrik di Cilegon, Banten. PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) berencana menggelontorkan Rp2,1 triliun untuk ekspansi dari target penghimpunan dana IPO sekitar Rp3 triliun. Bisnis
Karyawan PT Krakatau Steel Tbk. menyelesaikan pembuatan pipa baja disebuah pabrik di Cilegon, Banten. PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) berencana menggelontorkan Rp2,1 triliun untuk ekspansi dari target penghimpunan dana IPO sekitar Rp3 triliun. Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS), yakni PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) mematangkan rencana penawan umum saham perdana atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Bahkan, KSI berencana menggelontorkan Rp2,1 triliun dari target penghimpunan dana IPO sebesar US$200 juta atau sekitar Rp3 triliun, dengan estimasi kurs Rp15.000 per dolar AS.

Direktur Utama KRAS Purwono Widodo mengatakan KSI diharapkan dapat meraup dana dari IPO hingga US$200 juta atau sekitar Rp3 triliun. Sebanyak Rp2,1 triliun atau 70 persen dari dana tersebut nantinya akan digunakan untuk pengembangan usaha KSI.

“Sebanyak Rp2,1 triliun atau 70 persen direncanakan untuk pengembangan KSI,” ujar Purwono kepada Bisnis, Rabu (8/2/2023).

Purwono menyebut sebanyak Rp500 miliar akan digunakan untuk pembebasan, dan pengembangan lahan di Kawasan Industri Krakatau (KIK) 3. Selain itu, dana juga akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan, saluran drainase, gerbang, Wastewater Treatment Plant (WWTP) atau Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), dan lainnya.

Kemudian sebanyak Rp300 miliar akan alokasikan untuk reklamasi Hak Pengelolaan Lahan (HPL) 15 di Cilegon, Banten. Dana tersebut akan digunakan untuk biaya konsultan, perizinan, dan pelaksanaan reklamasi.

“Reklamasi HPL 15 senilai Rp300 miliar untuk biaya konsultan, perizinan, pelaksanaan reklamasi, dan lain-lain,” jelasnya.

KSI juga akan mengalokasikan Rp1,3 triliun untuk pengembangan Krakatau Urban Valley (KUV). Pengembangan KUV yang dimaksud adalah pembeliaan lahan dan bangunan perumahan Krakatau Steel, biaya konsultan, dan biaya pengembangan KUV.

Dalam pengembangan KUV, KSI menggandeng PT PP Properti Tbk. (PPRO) untuk mengembangkan proyek perumahan. Dalam perencanaan jangka panjang, kawasan perumahan akan dibangun hunian dengan berbagai macam pengembangan seperti residensial, hotel, komersial, sarana pendidikan dan lainnya.

Pada 1 Agustus 2022, kedua belah pihak telah menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Fajar Saiful Bahri, Direktur Pengembangan Bisnis dan HCM PT PP Properti Tbk dan Rosaliya Dewi Setiyorini, Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha PT Krakatau Sarana Infrastruktur. MoU berlaku selama 1 tahun terhitung dari saat penandatanganan.

Dalam MoU ini, kedua anak perusahaan BUMN berencana menjalin kerjasama dalam rangka pengembangan kawasan perumahan yang bernama 'Krakatau Urban Valley’ di atas lahan milik KSI dengan luas sekitar 180 Ha (di luar area golf, hotel, dan Transmart) yang terletak di Kota Cilegon, Banten.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper