Bisnis com, JAKARTA - PT Solusi Kemasan Digital Tbk. (PACK) mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 6,98 kali selama IPO.
Menurut Direktur Utama PACK Denny Winoto meyakini kelebihan permintaan saham saat pelaksanaan IPO menunjukkan bahwa masyarakat memiliki minat yang besar terhadap perseroan. Adapun PACK bergerak di bidang percetakan digital untuk kemasan fleksibel.
Adapun PACK telah merampungkan fase penawaran umum saham yang dilakukan pada 2-6 Februari 2023. Perseroan akan melaksanakan seremoni pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia pada Rabu, 8 Februari 2023.
"Kami optimistis kinerja operasional dan keuangan akan meningkat, terlebih lagi potensi bisnis di industri percetakan kemasan digital terus bertumbuh," kata Denny di Jakarta, Selasa (7/2).
Perusahaan percetakan digital untuk kemasan fleksibel ini mematok harga Rp162 per saham untuk penerbitan maksimal 308 juta saham baru. PACK menargetkan untuk meraih dana segar maksimal Rp49,89 miliar dari IPO ini.
Sekitar 21 persen dana hasil penawaran umum akan digunakan PACK untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) dalam rangka pengembangan sistem informasi dan teknologi FlexyPack System 2.0 dengan jangka waktu 4 tahun. Rencana ini akan langsung dieksekusi oleh tim software developer internal setelah dana hasil IPO diterima.
Baca Juga
Sementara itu, sisa dana hasil IPO sekitar 79 persen akan digunakan sebagai modal kerja dengan rincian sekitar 19 persen untuk pemasaran dan promosi dan 60 persen digunakan untuk keperluan modal kerja seperti bahan baku produksi.