Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Low Tuck Kwong Kembali Borong Saham Bayan Resources (BYAN), Rogoh Kocek Rp21,24 Miliar

Low Tuck Kwong memborong saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) senilai Rp21,24 miliar. saat ini Low Tuck Kwong menggengam saham BYAN sebanyak 60,94 persen.
Low Tuck Kwong
Low Tuck Kwong

Bisnis.com, JAKARTA – Bos PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) Low Tuck Kwong kembali memborong saham BYAN. Kali ini, orang terkaya di Indonesia versi Forbes ini merogoh kocek hingga Rp21,24 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), raja batu bara tersebut membeli 1,08 juta (1.086.400) saham dengan harga Rp19.559 per saham. Dengan demikian Low Tuck Kwong menggelontorkan dana sebesar Rp21,24 miliar untuk menambah kepemilikan sahamnya di BYAN.

Melalui transaksi ini kepemilikan Low Tuck Kwong menjadi 20,32 miliar (20.321.618.570) saham atau setara 60,96 persen. Adapun transaksi tersebut dilakukan dengan tujuan investasi dan berlangsung pada 30–31 Januari 2023 dan 1-3 Februari 2023 dengan tujuan investasi.

Belum lama ini Low Tuck Kwong sempat membeli sebanyak 2,37 juta saham BYAN, dengan nilai pembelian Rp20.033,30 per saham pada 16-20 Januari 2023.. Dengan pembelian ini, Low Tuck Kwong mengeluarkan dana sebesar Rp47,5 miliar untuk investasi pada saham BYAN.

Low Tuck Kwong juga sempat memborong 1,74 juta saham BYAN dengan harga Rp20.802 per saham atau senilai Rp36,25 miliar. Transaksi ini dilakukan pada rentang 2 – 6 Januari 2023 dengan tujuan investasi.

Pada Desember 2022, Low Tuck Kwong juga membeli saham BYAN sebanyak 1,28 juta dengan harga pembelian Rp20.839 per saham. Alhasil, dana yang dikeluarkan mencapai Rp26,7 miliar.

Low Tuck Kwong juga membeli saham BYAN sebanyak 387.900 saham pada 19-23 Desember 2022. Low Tuck Kwong membeli saham BYAN pada harga Rp16.983,76 per lembar. Dengan demikian, Low Tuck Kwong mengeluarkan dana sekitar Rp6,58 miliar dalam pembelian saham ini.

Saham BYAN terkoreksi 1,32 persen atau 250 poin ke level 18.750 pada perdagangan hari ini. Adapun sepanjang perdagangan saham BYAN bergerak pada rentang 18.025 hingga 19.000.

Sebanyak 592 ribu saham BYAN diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp11,05 triliun. Kapitalisasi pasar BYAN tercatat mencapai Rp625 triliun.

Price earning ratio (PER) BYAN berada di posisi 18,89 kali. Sementara price to book value (PBV) BYAN berada di posisi 17.52 kali.

Saat ini Low Tuck Kwong masih menjadi pemegang saham mayoritas BYAN dengan 20,32 miliar saham atau setara 60,94 persen. Orang terkaya RI tersebut juga merupakan pemegang saham pengendali BYAN.

Kemudian investor retail tercatat memegang 9,68 miliar (9.687.259.630) saham atau setara 29,06 persen. Adapun jumlah saham BYAN yang tersebar saat ini mencapai 33,33 miliar (33.333.335.000).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper