Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham GOTO Berbalik Melemah Usai Sepekan Menguat, Simak Penjelasannya

Saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) berbalik melemah pada awal pekan ini.
Pengemudi ojek online (ojol) menunjukan logo GoTo di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengemudi ojek online (ojol) menunjukan logo GoTo di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) berbalik melemah pada awal pekan ini, setelah sepekan sebelumnya menguat 4,4 persen ke level 95. Analis melihat belum terdapat katalis positif yang dapat mendorong rebound-nya saham GOTO.

Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani mengatakan saham GOTO hari ini tercatat bergerak melemah 2,11 persen ke level 93 pukul 11.00 WIB. Dia melihat belum terdapat katalis positif yang akan mendukung pergerakan saham GOTO secara signifikan.

"Kalau rebound, itu hanya faktor trading saja, sudah jenuh jual," kata Arjun, Senin (9/1/2023).

Selain dari sisi teknikal, Arjun melihat dari sisi fundamental, kinerja GOTO hingga saat ini masih mencatatkan kerugian bersih. Dengan catatan tersebut, Arjun belum merekomendasikan saham GOTO kepada investor.

"Saya belum merekomendasikan saham GOTO untuk dibeli," ucapnya.

Berbeda dengan Arjun, Analis Samuel Sekuritas Muhammad Farras Farhan mengatakan sejak IPO pada April 2022 lalu, nilai saham GOTO telah terjun 75,13 persen, dan saat ini tertahan di bawah level Rp100.

"Namun, kami menilai terjun bebas saham GOTO bisa menjadi peluang bagi investor untuk mengakumulasi saham GOTO. Mengingat top line kuartal IV/2022 yang positif dan potensi profitabilitas yang lebih cepat dari perkiraan," kata Farras dalam risetnya.

Samuel Sekuritas meningkatkan rating-nya menjadi buy, dengan target harga atau target price Rp130 per saham. Menurut Samuel Sekuritas, risiko utama dari GOTO adalah pertumbuhan pendapatan dan GTV yang lebih rendah, dan burn rate yang lebih tinggi dari perkiraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper