Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) berbalik melemah pada awal pekan ini, setelah sepekan sebelumnya menguat 4,4 persen ke level 95. Analis melihat belum terdapat katalis positif yang dapat mendorong rebound-nya saham GOTO.
Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani mengatakan saham GOTO hari ini tercatat bergerak melemah 2,11 persen ke level 93 pukul 11.00 WIB. Dia melihat belum terdapat katalis positif yang akan mendukung pergerakan saham GOTO secara signifikan.
"Kalau rebound, itu hanya faktor trading saja, sudah jenuh jual," kata Arjun, Senin (9/1/2023).
Selain dari sisi teknikal, Arjun melihat dari sisi fundamental, kinerja GOTO hingga saat ini masih mencatatkan kerugian bersih. Dengan catatan tersebut, Arjun belum merekomendasikan saham GOTO kepada investor.
"Saya belum merekomendasikan saham GOTO untuk dibeli," ucapnya.
Berbeda dengan Arjun, Analis Samuel Sekuritas Muhammad Farras Farhan mengatakan sejak IPO pada April 2022 lalu, nilai saham GOTO telah terjun 75,13 persen, dan saat ini tertahan di bawah level Rp100.
Baca Juga
"Namun, kami menilai terjun bebas saham GOTO bisa menjadi peluang bagi investor untuk mengakumulasi saham GOTO. Mengingat top line kuartal IV/2022 yang positif dan potensi profitabilitas yang lebih cepat dari perkiraan," kata Farras dalam risetnya.
Samuel Sekuritas meningkatkan rating-nya menjadi buy, dengan target harga atau target price Rp130 per saham. Menurut Samuel Sekuritas, risiko utama dari GOTO adalah pertumbuhan pendapatan dan GTV yang lebih rendah, dan burn rate yang lebih tinggi dari perkiraan.