Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Samuel Sekuritas Optimistis GOTO Mampu Tekan Rugi hingga Rp10 Triliun

Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) diproyeksi dapat menekan kerugian hingga lebih dari Rp10 triliun tahun ini.
Warga berbelanja secara daring menggunakan e-commerce Tokopedia di Jakarta, Minggu (17/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga berbelanja secara daring menggunakan e-commerce Tokopedia di Jakarta, Minggu (17/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) diproyeksi dapat menekan kerugian hingga lebih dari Rp10 triliun tahun ini.

Analis Samuel Sekuritas Muhammad Farras Farhan mengatakan profitabilitas dari GOTO dapat datang lebih cepat. Menurutnya, memasuki tahun 2023 GOTO memutuskan untuk menaikkan take rate Tokopedia menjadi 4 persen yang berpotensi memberikan pendapatan tambahan hingga Rp2,1 triliun.

"Kenaikan take rate sangat penting dalam misi GOTO mencapai profitabilitas lebih cepat," kata Farras dalam risetnya, dikutip Minggu (8/1/2023). Menurutnya patut diperhatikan adalah upaya GOTO untuk membukukan margin kontribusi positif dari Gojek dan GoTo Financial pada kuartal II/2023.

Samuel Sekuritas melihat hal tersebut sangat mungkin tercapai, mengingat GOTO telah menaikkan net take rate Gojek menjadi 20,8 persen dan diperkirakan akan kembali dinaikkan sebesar 150 bps per kuartal sembari mengurangi biaya operasional.

Samuel Sekuritas memperkirakan kenaikan take rate dan upaya GOTO untuk meningkatkan margin kontribusi akan mendongkrak pendapatan GOTO menjadi Rp19,2 triliun dan menekan rugi bersihnya hingga Rp1 triliun menjadi Rp 16.5 triliun di proyeksi tahun penuh 2023.

Adapun pada tahun penuh 2022, Samuel Sekuritas memperkirakan GOTO bakal mencetak kerugian Rp27,3 triliun, dengan pendapatan Rp12,3 triliun. Sementara itu, pada proyeksi 2023, Samuel Sekuritas memproyeksikan GOTO membukukan rugi bersih Rp16,5 triliun, dengan pendapatan Rp19,2 triliun, atau membaik dari 2022.

Sebagai informasi, GOTO mencetak rugi bersih sebesar Rp20,9 triliun hingga kuartal III/2022, membengkak 32 persen dibandingkan posisi rugi kuartal III/2021 yang sebesar Rp15,8 triliun.

Dari sisi top line, GOTO mencatatkan pendapatan sebesar Rp7,97 triliun pada kuartal III/2022. Jumlah itu mengalami kenaikan sebesar 98 persen dari posisi tahun lalu Rp4,03 triliun secara proforma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper