Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Segini Jumlah Saham GOTO yang Sudah Dialihkan GPF Setelah Lock Up Berakhir

Shares option program saham GOTO yang dikelola oleh GoTo Peopleverse Fund (GPF) terus bergulir. 
Pengemudi ojek online (ojol) menunjukan logo GoTo di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengemudi ojek online (ojol) menunjukan logo GoTo di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Jumlah saham Seri A PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang dimiliki oleh GoTo Peopleverse Fund (GPF) terus menciut.

Dilansir dari laman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah saham GOTO yang dimiliki oleh GPF sebanyak 85,08 miliar lembar atau setara dengan 7,18 persen per 5 Januari 2023. 

Adapun, jumlah itu berkurang 18,21 juta lembar dari sebelumnya 85,10 miliar lembar atau setara dengan 7,19 persen per 4 Januari 2023.

Untuk diketahui, jumlah opsi saham yang dapat diadministrasikan oleh GPF adalah sampai dengan sebesar 106.908.291.844 (106,90 miliar) dimana setiap satu opsi saham dapat dilaksanakan menjadi satu Saham Seri A emiten yang dimiliki oleh GPF.  

Lebih lanjut, jumlah Saham Seri A yang dimiliki oleh GPF sebanyak 106,90 Saham Seri A dengan nilai nominal Rp1 per saham yang mewakili sebesar 9,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor GOTO setelah IPO. 

Pemberian opsi saham akan dilaksanakan secara bertahap dan akan terus berlangsung sampai dengan seluruh opsi saham yang dapat diadministrasikan oleh GPF telah dialokasikan kepada partisipan paling lambat pada tahun 2050.  

Pemberian opsi saham ini merupakan bagian dari program opsi saham karyawan dan konsultan (shares option program). Pemberian opsi saham akan efektif setelah pernyataan pendaftaran menjadi efektif.  

Adapun, pelaksanaan opsi saham oleh partisipan hanya dapat dilaksanakan setelah berakhirnya periode sebagaimana diatur di dalam Pasal 6 POJK No. 22/2021. Dengan demikian, sudah ada sekitar 21,82 miliar lembar saham yang dialihkan oleh GPF sejak lock up berakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper