Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Dibuka Melemah Sendirian di Kawasan Asia

Rupiah dibuka melemah sendirian di kawasan Asia pada perdagangan hari ini, Selasa (27/12/2022). Rupiah turun 0,02 persen atau 3 poin ke level Rp15.635,5.
Pegawai merapikan uang Rupiah di kantor cabang BNI, Jakarta, Rabu (28/9/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai merapikan uang Rupiah di kantor cabang BNI, Jakarta, Rabu (28/9/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (27/12/2022). Rupiah menjadi satu-satunya mata uang di Asia yang dibuka melemah.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka melemah 0,02 persen atau 3 poin ke level Rp15.635,5. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,29 persen ke level 104,02.

Sementara itu, beberapa mata uang kawasan Asia Pasifik dibuka cenderung menguat. Diantaranya adalah yen Jepang yang naik 0,02 persen, dolar Hong Kong naik 0,06 persen, won Korea Selatan naik 0,72 persen, dan yuan China menguat 0,15 persen.

Mata uang lainnya yang dibuka menguat adalah rupee India menguat 0,26 persen, ringgit Malaysia 0,03 persen, dan baht Thailand yang dibuka menguat 0,36 persen.

Sebelumnya, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan jika pelemahan rupiah dihadapan dolar AS terjadi saat pasar valuta asing libur Natal.

Sementara itu, dari dalam negeri Ibrahim menjelaskan jika saat ini pasar sedang menunggu kebijakan pencabutan PPKM di akhir tahun.

“Bank Indonesia meyakini, bahwa pencabutan PPKM ini, akan berdampak positif bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia. Karena mobilitas masyarakat akan meningkat, sehingga mendorong perekonomian lebih baik khususnya kegiatan konsumsi dari pemerintah,” katanya dalam riset harian, Senin (26/12/2022).

Ibrahim memproyeksikan pada perdagangan hari ini, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapi ditutup melemah direntang Rp15.620-Rp15.670.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper