Bisnis.com, JAKARTA – PT Hatten Bali Tbk. (WINE) berencana untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering /IPO) dengan harga penawaran awal Rp100-Rp150 per saham.
WINE merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi minuman beralkohol dan pengolahannya. Nantinya, WINE akan dimasukkan ke dalam sektor konsumer siklikal dengan subsektor consumer distributors.
Berdasarkan prospektus perusahaan yang dikutip dari laman KSEI pada Senin (19/12/2022), melalui IPO, Hatten Bali menawarkan sebanyak 678 juta saham atau sebanyak – banyaknya 25,02 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO dengan nilai nominal Rp50.
Harga penawaran umum perdana saham WINE adalah sekitar Rp100 – Rp150 setiap saham. Dengan demikian, WINE berpotensi meraih dana sebesar Rp67,8 miliar – Rp101,7 miliar dari penawaran perdana ini.
NH Korindo Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek pada IPO WINE. Sementara itu, penjamin emisi efek pada IPO perusahaan akan ditentukan kemudian.
Proses Book Building IPO perusahaan resmi dimulai pada hari ini, 19 Desember 2022 dan berlangsung hingga 22 Desember 2022 mendatang.
Baca Juga
Berdasarkan informasi pada laman resmi perusahaan, WINE didirikan pada tahun 1994 oleh Ida Bagus Rai Budarsa, sebagai kilang wine khas Bali pertama dan satu-satunya.
Produk-produk Hatten Wines diolah dari anggur lokal hasil kebun anggurnya sendiri di Bali Utara, tepatnya di Kabupaten Buleleng, yang membudidayakan varietas anggur hitam lokal – yang termasuk dalam jenis anggur Prancis, Alphonse Lavallée – dan varietas anggur putih (Belgia dan Probolinggo Biru).