Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Personel Alih Daya (PADA) Melonjak 18 Persen di Hari Pertama Listing

Pada penutupan sesi pertama, saham PADA berada pada level Rp118 per lembar. Posisi ini naik 18 persen dari harga awal yaitu Rp100 per lembar. 
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten milik Koprasi Karyawan PT Indosat Tbk., PT Personel Alih Daya Tbk. (PADA) mencatatkan pergerakan harga saham yang signifikan di hari pertama pencatatan, Kamis (8/12/2022).

Berdasarkan data RTI Business pada Kamis (8/12/2022) saat penutupan sesi pertama IHSG, saham PADA berada pada level Rp118 per lembar. Posisi ini naik 18 persen dari harga awal yaitu Rp100 per lembar. 

Sepanjang perdagangan, sebanyak 750,13 juta lembar saham diperdagangkan dengan total nilai Rp93,97 miliar. 

Sebelumnya PADA mencatatkan sahamnya  oversubscribed pada saat masa penawaran sebesar 23,9 kali. 

Direktur utama PADA Suwignyo mengucapkan terima kasih kepada para investor yang telah berpatisipasi dalam proses penawaran umum perdana saham PADA baik dari kalangan institusi maupun ritel. 

"Kami juga mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kami sejak awal IPO, mulai dari para penjamin emisi efek, lembaga dan profesi penunjang pasar modal, regulator serta karyawan kami," ungkapnya melalui siaran pers, Kamis (8/12/2022). 

Sebelumnya PADA menetapkan harga initial public offering (IPO) Rp100 per saham. Melalui IPO, Personel Alih Daya menawarkan sebanyak 900 juta saham atau sebanyak – banyaknya 28,57 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO.

Sebesar Rp90 miliar dana segar akan masuk ke kantong PADA melalui IPO hari ini, dengan rincian Rp20 miliar melalui penjatahan terpusat (pooling allotment) dan Rp70 miliar melalui penjatahan pasti (fixed allotment). 

UOB Kay Hian Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek pada IPO PADA. Sementara itu, penjamin emisi efek pada IPO akan ditentukan kemudian.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper