Bisnis.com, JAKARTA — Aliran dividen interim dari emiten berkantong tebal menjadi salah satu katalis yang bakal mendorong performa indeks IDX High Dividend 20. Konstituen dari sektor pertambangan dinilai menjadi yang paling menjanjikan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks IDX High Dividend 20 mengalami penguatan 20,66 persen secara year-to-date (ytd) hingga akhir perdagangan Selasa (22/11/2022). Performa itu jauh di atas kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang tumbuh 6,82 persen year-to-date (YtD) ke level 7.030,59.
Adapun beberapa konstituen indeks IDX High Dividend 20 yang telah mengumumkan pembagian dividen interim adalah PT Astra International Tbk. (ASII) sebesar Rp88 per saham, PT United Tractors Tbk. (UNTR) sebesar Rp818 per saham, PT Indo Tambangraya Tbk. (ITMG) sebesar Rp4.128 per saham, dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) sebesar Rp69 per saham.
Head of Research Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma menyebutkan investor umumnya memilih konstituen dengan membandingkan dividend payout ratio pada tahun sebelumnya.
“Dan yang paling penting apakah dividend yield-nya cukup menarik,” kata dia, Selasa (22/11/2022).
Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Roger M.M.
Baca Juga
“Saat ini emiten-emiten dari pertambangan terutama batu bara yang memberikan dividen yield cukup besar,” katanya.
Dia mengatakan ITMG dan ADRO menjadi salah satu incaran investor karena memberikan dividen yang cukup besar dalam beberapa tahun terakhir. Performa laba kedua emiten tersebut tercatat meningkat cukup signifikan seiring dengan tingginya harga komoditas.