Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

United Tractors (UNTR) Cetak Penjualan Alat Berat 5.087 Unit, Naik 96,4 Persen

Penjualan alat berat United Tractors (UNTR) hingga Oktober 2022 melesat sampai 96,41 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Alat berat merek Komatsu. Istimewa
Alat berat merek Komatsu. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan alat berat PT United Tractors Tbk. (UNTR) semakin pesat selama sepuluh bulan 2022. Emiten Grup Astra ini mencatatkan sebanyak 5.087 penjualan alat berat merek Komatsu hingga akhir Oktober tahun ini.

Penjualan ini melesat sampai 96,41 persen dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.590 unit. Adapun untuk bulan Oktober saja, UNTR mencatatkan penjualan alat berat Komatsu sebanyak 553 unit.

Berdasarkan laporan bulanan yang terbit Selasa (22/11/2022), penjualan alat berat ke sektor pertambangan mendominasi hingga akhir Oktober 2022, yakni sebesar 61 persen dari total penjualan.

Kemudian disusul penjualan ke sektor konstruksi sebesar 18 persen penjualan, sektor kehutanan 11 persen penjualan, dan sektor perkebunan 10 persen penjualan.

Sementara itu, market share Komatsu secara year-to-date hingga Oktober 2022 adalah sebesar 29 persen.

Dari segmen produksi batu bara, UNTR melalui Pamapersada Nusantara (PAMA) memproduksi 94,2 juta ton sepanjang 10 bulan 2022, lebih rendah dari capaian pada periode yang sama 2021 sebanyak 97,9 juta ton.

Selanjutnya, penjualan batu bara UNTR melalui Tuah Turangga Agung pada Oktober 2022 sebanyak 733.000 ton, jumlah ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya sebanyak 409.000 ton. Adapun, jika dilihat secara tahun berjalan, total penjualan batu bara TTA juga naik dari 8,15 juta ton hingga Oktober 2021 menjadi 8,5 juta ton hingga akhir Oktober 2022.

Kemudian, penjualan emas dari Agincourt Resources masih stagnan sebanyak 24.000 ons, lebih rendah dari tahun lalu sebanyak 25.000 ons. Adapun sepanjang tahun 2022 berjalan, penjualan emas Agincourt mencapai 239.675 GEOs, lebih rendah dari tahun lalu 282.751 GEOs.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper