Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intip Perkiraan Gaji Rata-rata Karyawan GOTO Sebelum PHK Massal

Usai pengumuman PHK pekan lalu, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melaporkan rugi bersih Rp20,9 triliun, gaji karyawan termasuk komponen beban terbesar.
Pengemudi ojek online (ojol) menunjukan logo GoTo di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengemudi ojek online (ojol) menunjukan logo GoTo di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Usai pengumuman PHK pekan lalu, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melaporkan rugi bersih sebesar Rp20,9 triliun hingga kuartal III/2022 akibat total beban sebesar Rp30,72 triliun. Gaji karyawan menjadi salah satu komponen terbesar.

Salah satu beban terbesar yang dicatatkan oleh GOTO adalah beban gaji dan imbalan karyawan yang sebesar Rp11,28 triliun selama 9 bulan 2022. Pos beban gaji dan imbalan karyawan ini meningkat 103,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp5,53 triliun.

Dalam laporan keuangannya, per 30 September 2022 GOTO mencatatkan jumlah karyawan sebanyak 10.541 orang. Jumlah karyawan ini meningkat dibandingkan akhir 2021 yang sebesar 9.044 orang.

Dengan jumlah beban dan jumlah karyawan tersebut, GOTO diperkirakan mengeluarkan beban gaji sebesar Rp1,25 triliun per bulan.

Jika beban gaji per bulan tersebut dibagi dengan jumlah karyawan GOTO sebanyak 10.541 orang, maka rata-rata karyawan GOTO mendapatkan gaji sebesar Rp118,9 juta per bulan.

Adapun per 30 September 2022, GOTO mencatatkan penerimaan dari pelanggan sebesar Rp16,5 triliun, dengan kas yang digunakan dalam operasi berjumlah minus 13,93 triliun.

Sementara itu, kas dan setara kas pada akhir periode GOTO adalah sebesar Rp31,5 triliun per 30 September 2022.

Direktur Utama Grup GoTo Andre Soelistyo mengatakan sebagai bagian dari penghematan biaya, GOTO juga telah mengumumkan untuk mengurangi PHK karyawan sekitar 12 persen yang berdampak pada 1.300 karyawan dalam Grup pekan lalu.

"Kami mengidentifikasi total penghematan biaya yang kami dapatkan dari efisiensi baik karyawan maupun biaya lainnya akan mengurangi sekitar 14-16 persen biaya," ujar dia. Dia melanjutkan, sebagian besar penghematan biaya ini akan terlihat pada kuartal I/2023 dan pada kuartal-kuartal selanjutnya.

Adapun GOTO melihat seluruh efisiensi yang dilakukan ini dapat mengurangi rata-rata cash burn sebesar 13 persen setiap bulannya.

"Kami akan melanjutkan pendekatan disiplin kami untuk perbaikan bakar uang, dan kami akan terus meninjau peluang untuk meningkatkan neraca kami," ucap Andre.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper