Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Hari Ini Bisa Lanjut Naik, Cek Saham BMRI, UNVR hingga PNLF

Analis BNI Sekuritas memprediksi IHSG hari ini masih berada dalam trend bullish selama di atas 6.987.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami kenaikan terbatas pada perdagangan Jumat (18/11/2022), setelah menutup perdagangan hari sebelumnya naik 0,44 persen ke 7.044,98.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, potensi penguatan hari ini tercermin pada IHSG yang bergerak dalam pola konsolidasi, indikator netral dan penutupan di atas 5 Day MA.

"IHSG masih berada dalam trend bullish selama di atas 6.987. Secara teknikal, indikator MACD menujukkan pola bullish, stochastic netral di atas support 6.980, candle higher high," jelasnya dalam riset harian, Jumat (18/11/2022).

Andri menyebutkan, jika bisa ditutup harian di atas 6.980, IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.091, 7.135, dan 7.250. Jika gagal, rawan menuju 6.956, 6.894.

“Resistance pada perdagangan Jumat [18/11/2022] di level 7.053, 7.086, 7.135, 7.178 dengan support 7.014, 6.987, 6.955, 6.917. Perkiraan range di rentang 7.000 - 7.100,” tulis Andri.

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, bursa regional Asia Pasifik mencatat pergerakan yang beragam.

Hang Seng mengalami penurunan setelah Tencent mengumumkan untuk menjual lebih dari US$20 miliar sahamnya di Meituan. Nikkei juga mengalami koreksi. Jepang melaporkan defisit neraca perdagangan sebesar JPY 2.162,3 miliar, jumlah defisit yang lebih besar dari perkiraan.

Adapun, Rapat Dewan Gubernur (RGD) Bank Indonesia (BI) memutuskan suku bunga sebesar 5,25 persen, naik 50 basis points (bps).

Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah tipis 0,02 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang turun 0,31 perden. Sementara indeks Nasdaq turut terkoreksi sebesar 0,35 persen. The Fed mengisyaratkan aksi kenaikan suku bunga untuk memperlambat inflasi masih jauh dari selesai.

Berikut rekomendasi saham pilihan BNI Sekuritas untuk perdagangan Jumat (18/11/2022).

1. PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI)
Resistance : Rp10.025, Rp10.300, Rp10.450, Rp 10.600.
Support: Rp9.850, Rp9.625, Rp9.450, Rp9.325.
Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp10.175, Rp10.300. Stop loss di bawah Rp9.625.

2. PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR)
Resistance : Rp4.650, Rp4.760, Rp4.845, Rp4.960.
Support: Rp4.560, Rp4.500, Rp4.450, Rp4.360.
Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp4.610, target Rp4.750, Rp4.840. Stop loss di bawah Rp4.450.

3. PT Panin Financial Tbk. (PNLF)
Resistance : Rp486, Rp500, Rp535, Rp555.
Support: Rp460, Rp452, Rp440, Rp426.
Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp472 target Rp486, Rp500. Stop loss di bawah Rp452.

4. PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES)
Resistance : Rp570, Rp595, Rp610, Rp640.
Support: Rp530, Rp500, Rp488, Rp470.
Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp580, Rp595. Stop loss di bawah Rp525.

5. PT Astra International Tbk. (ASII)
Resistance : Rp6.350, Rp6.450, Rp6.600, Rp6.800.
Support: Rp6.225, Rp6.150,Rp5.975, Rp5.800.
Rekomendasi: BUY di atas Rp6.300 target Rp6.450, Rp6.500. Stop loss di bawah Rp6.200.

6. PT Elnusa Tbk. (ELSA)
Resistance: Rp 346, Rp 352, Rp 362, Rp 374.
Support: Rp 336, Rp 328, Rp 316, Rp 300.
Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp 352, Rp 356. Stop loss di bawah Rp 328.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper