Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) melesat 1,2 persen pada sesi I perdagangan Jumat (11/11/2022), bersama menghijaunya bursa global karena rilis data inflasi AS meredakan ketegangan mengenai kenaikan suku bunga The Fed.
Akhir sesi I, IHSG naik 1,21 persen atau 84,39 poin menjadi 7.051,23. Terpantau 314 saham naik, 198 saham turun, dan 179 saham stagnan.
Di deretan saham terlaris siang ini, BBRI naik 1,32 persen, BMRI naik 2,23 persen, ARTO naik 23,08 persen, GOTO naik 9,57 persen, dan BUKA naik 8,45 persen.
Berbanding terbalik, saham ITMG anjlok 6,87 persen, BUMI turun 0,53 persen, TLKM turun 0,24 persen.
Kemarin, Kamis (10/11/2022), IHSG ditutup anjlok 1,46 persen atau 103,25 poin menjadi 6.966,84. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.956,28-7.070,08.
Di pasar global, Wall Street menguat signifikan pada perdagangan Kamis (10/11/2022) di tengah rilis data inflasi AS atau consumer price index (CPI) yang di bawah ekspektasi. Hal itu menimbulkan peluang The Fed mengurangi laju pengetatan moneternya seperti mengerek suku bunga acuan.
Baca Juga
Data CPI atau inflasi untuk Oktober mencerminkan kenaikan 7,7 persen dari tahun lalu dan 0,4 persen meningkat dari bulan sebelumnya, lebih baik dari yang diharapkan Wall Street. Ekonom yang disurvei oleh Bloomberg menyerukan kenaikan tahunan 7,9 persen dan kenaikan bulanan 0,5 persen.
IHSG juga mendapat sentimen positif karena sejumlah sahamnya masuk indeks MSCI, seperti GGRM, BUKA, BIPI, dan BUMI sehingga dapat menarik minat investor asing.