Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyebab Harga Saham Gudang Garam (GGRM) Dekati Rekor Terendah 10 Tahun

Performa saham Gudang Garam (GGRM) tampaknya sejalan dengan kinerja keuangan perusahaan dalam beberapa tahun terakhir.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi (kiri) dan Direktur PT Gudang Garam Tbk. Istata T. Siddharta menandatangani nota kesepahaman rencana kerja sama pengusahaan Bandara Dhoho Kediri di Jakarta, Selasa (10/3/2020). Pada tahap awal, Bandara Dhoho Kediri direncanakan akan dibangun seluas 13.558 meter persegi dari luas total lahan bandara hampir 400 hektar dengan dimensi runway 2400 meter x 45 meter untuk kapasitas 1,5 Juta penumpang per tahun. Bisnis/Triawanda Tirta Aditya
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi (kiri) dan Direktur PT Gudang Garam Tbk. Istata T. Siddharta menandatangani nota kesepahaman rencana kerja sama pengusahaan Bandara Dhoho Kediri di Jakarta, Selasa (10/3/2020). Pada tahap awal, Bandara Dhoho Kediri direncanakan akan dibangun seluas 13.558 meter persegi dari luas total lahan bandara hampir 400 hektar dengan dimensi runway 2400 meter x 45 meter untuk kapasitas 1,5 Juta penumpang per tahun. Bisnis/Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA — Saham emiten rokok PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) melanjutkan tren penurunan harga dalam beberapa bulan terakhir. Harga saham perusahaan milik Susilo Wonowidjojo itu bahkan sempat ditutup di level terendahnya dalam 10 tahun terakhir.

Saham GGRM telah terkoreksi sebesar 27,63 persen secara year-to-date (ytd) hingga penutupan perdagangan Selasa (8/11/2022). Harga saham GGRM telah turun Rp8.475 dari harga awal tahun Rp30.675 per saham menjadi Rp22.200 per saham. Harga penutupan tersebut juga mendekati level terendah GGRM Rp22.100 pada 17 Oktober 2022.

Harga tersebut jauh berada di bawah level tertinggi GGRM yang pernah ditembus pada 2019 silam. Saham Gudang Garam pernah menembus rekor Rp92.050 per saham pada 15 Maret 2019, tertinggi sejak perusahaan asal Kediri itu melantai di Bursa Efek Indonesia pada 1990.

Jika dibandingkan dengan rekor harga tersebut, maka saham Gudang Garam telah terkoreksi 75,88 persen.

Performa saham Gudang Garam tampaknya sejalan dengan kinerja keuangan perusahaan dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun pendapatan konstan tumbuh dalam kurun 2019-2022, laba bersih GGRM tercatat terus turun.

Per September 2022, GGRM membukukan pendapatan senilai Rp93,91 triliun, naik 2,0 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp92,07 triliun. Pendapatan pada Januari—September 2022 juga jauh lebih tinggi daripada periode sebelum pandemi, yakni Rp81,72 triliun pada Januari—September 2019.

Meski demikian, laba bersih yang diperoleh Gudang Garam pada 2019 mencapai Rp7,24 triliun, jauh lebih tinggi daripada Rp1,49 triliun per September 2022. Turunnya laba juga berdampak pada besaran dividen yang diterima investor, dari Rp2.600 per saham pada 2021 menjadi Rp2.250 pada 2022.

Analis BRI Danareksa Sekuritas Natalia Sutanto dalam risetnya menyebutkan performa pendapatan GGRM selama sembilan bulan 2022 berada di bawah ekspektasi. Oleh karena itu, proyeksi pendapatan Gudang Garam untuk 2022 direvisi menjadi Rp125,77 triliun pada 2022 dan Rp128,83 triliun pada 2023. Volume penjualan rokok juga diramal turun 10 persen menjadi 82 miliar batang.

Dia mempertahankan rekomendasi sell untuk saham GGRM dengan target harga Rp15.900 yang berdasarkan pada -1SD avg 3-y PE 13,1x.

“Kami memperkirakan tekanan lebih lanjut pada harga saham GGRM, menyusul ekspektasi bahwa estimasi pendapatan dari konsensus akan diturunkan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper