Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wilmar Bakal Garap 500 Hektare Lahan Padi di Serang

PT Wilmar Padi Indonesia tengah dalam proses penggarapan lahan padi seluas 500 hektare (ha) di sekitar pabrik barunya di Kawasan Industri Terpadu Wilmar (KITW).
PT Wilmar Padi Indonesia tengah dalam proses penggarapan lahan padi seluas 500 hektare (ha) di sekitar pabrik barunya di Kawasan Industri Terpadu Wilmar (KITW). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
PT Wilmar Padi Indonesia tengah dalam proses penggarapan lahan padi seluas 500 hektare (ha) di sekitar pabrik barunya di Kawasan Industri Terpadu Wilmar (KITW). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Bisnis.com, SERANG — PT Wilmar Padi Indonesia akan menggarap lahan padi seluas 500 hektare (ha) di sekitar pabrik barunya yang tergabung dalam Kawasan Industri Terpadu Wilmar (KITW), Serang, Banten. Produktivitas ditargetkan mencapai 8 ton per ha.
 
Rice Business Head Wilmar Padi Indonesia Saronto menyampaikan hal tersebut sebagai upaya pihaknya dalam membantu menjaga ketahanan pangan masyarakat, khususnya beras. 
 
“Jadi kami bangun pabrik di sini dalam upaya menjaga ketahanan pangan kita semua, di sini ada pabrik salah satunya beras,” ujarnya kepada awak media di KITW, Jumat (28/10/2022). 
 
Adapun Saronto menargetkan luasan lahan akan mencapai 500 hektare dengan produktivitas hingga 8 ton per hektare. 
 
Wilmar pun memberikan pendampingan melalui program kemitraan dalam bentuk teknik penanaman yang tepat, pengaplikasian sarana produksi pertanian, dan teknik pemanenan yang baik.
 
Sebelumnya pun para petani telah mendapatkan demonstration plot (demplot) terkait cara penanaman oleh Wilmar sehingga produktivitas petani dapat naik. 
 
“Bahwa kalian kalau menanam dengan bibit yang baik pupuk yang baik, pengelolaan yang baik, hasilnya akan lebih besar. Jadi misal 1 ha kami buat dua bagian, setengahnya silakan ditanam dengan metode yang selama ini petani lakukan, sisanya coba ikutii metode Wilmar, kalau hasilnya lebih rendah selisihnya kami bayar,” paparnya. 
 
Sebelumnya, Wilmar Padi telah memiliki pabrik beras yang terpusat di Jawa Timur. Pihaknya telah menjalin kemitraan dengan kelompok tani di Ngawi dengan lahan garapan seluas 1.000 ha dan di Mojokerto 500 hektare.
 
Haislnya pun produktivitas petani berhasil naik 15 persen hingga 30 persen dengan beras kualitas premium. Sedangkan harga beli perusahaan saat ini mencapai Rp 5.000-5.200 per kilogram (kg).
 
Pada Juli 2022, Wilmar Padi telah menargetkan pada awal 2023 juga akan memulai kemitraan dengan petani padi di Medan, Kuala Tanjung Provinsi Sumatera Utara, dan Palembang Provinsi Sumatra Selatan dengan total luas 1.000 hektare (ha).
 
“Itu baru project, rencana akan mulai di Februari 2023, itu baru project belum jalan di sumatera. Di sana akan kami buat pabrik penggilingan beras,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper