Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen minyak kelapa PT Indo Oil Perkasa Tbk. (OILS) menargetkan bisa tumbuh double digit pada 2023 di tengah pasar ekspor minyak kelapa sawit yang semakin menjanjikan.
Direktur OILS Johan Liem mengatakan pada 2023 perseroan memproyeksikan penjualan bisa mencapai Rp605 miliar, atau tumbuh sekitar 20 persen dibandingkan dari target tahun ini sebesar Rp504 miliar.
Adapun, target laba bersih 2023 yang ingin dicapai sekitar Rp24 miliar, melambung sampai 71,4 persen dibandingkan dengan tahun ini Rp14 miliar.
Menurut Johan, prospek OILS untuk tahun depan masih sangat bagus, tercermin pada kinerja 2022 yang mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan dan margin laba yang tinggi.
“Kita juga mengerti bahwa CPO mengalami kendala pengadaan lahan sehingga penanaman masif dihentikan oleh pemerintah, sehingga CNO sebagai potensi pengganti yang cukup signifikan bagus, karena Indonesia menjadi produsen minyak kelapa nomor satu di dunia, walaupun market share kita kedua setelah Filipina, sehingga masih banyak potensi yang bisa digali untuk minyak kelapa ini,” kata Johan dalam paparan publik, Kamis (27/10/2022).
Kemudian, perseroan juga mencatat bahwa pertumbuhan dari CPO tidak terlalu signifikan pada tahun-tahun sebelumnya sehingga permintaan untuk penggantian CNO sebagai substitusi CPO termasuk signifikan.
Baca Juga
Yang terakhir adalah potensi pengembangan lahan untuk CNO itu lebih mudah daripada CPO. Johan menyebutkan kelapa dapat tumbuh selama ada garis pantai di Indonesia, sehingga banyak lahan yang dapat kita gunakan untuk menanam minyak kelapa.
"Kita juga melihat bakal ada pertumbuhan terus menerus dari permintaan minyak nabati dunia sehingga manajemen masih yakin pada tahun-tahun ke depan prospek bisnis tetap terjaga dengan bagus," kata Johan.