Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

United Tractors (UNTR) Catat Penjualan Alat Berat Komatsu Melonjak 106,65 Persen

United Tractors (UNTR) mencatatkan sebanyak 4.534 penjualan alat berat merek Komatsu hingga September 2022.
Alat berat merek Komatsu. Istimewa
Alat berat merek Komatsu. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan alat berat PT United Tractors Tbk. (UNTR) semakin pesat hingga akhir September 2022. UNTR mencatatkan sebanyak 4.534 penjualan alat berat merek Komatsu hingga sembilan bulan pertama tahun ini.

Penjualan ini melesat sampai 106,65 persen dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.194 unit. Adapun, penjualan sepanjang September 2022 menyumbang 28 persen dari total penjualan sepanjang 2022.

Berdasarkan laporan bulanan UNTR yang terbit Rabu (26/10/2022), penjualan alat berat ke sektor pertambangan mendominasi hingga akhir September 2022, yakni sebesar 61 persen dari total penjualan.

Kemudian disusul penjualan ke sektor konstruksi sebesar 18 persen penjualan, sektor kehutanan 12 persen penjualan, dan sektor perkebunan 9 persen penjualan.

Sementara, penjualan Komatsu selama periode September 2022 saja menyentuh 545 unit. Jumlah ini tidak sebanyak dibandingkan penjualan Agustus lalu yang mencapai 590 unit.

Dari segmen produksi batu bara, UNTR melalui Pamapersada Nusantara (PAMA) memproduksi 83,2 juta ton sepanjang sembilan bulan 2022, lebih rendah dari capaian pada periode yang sama 2021 sebanyak 88 juta ton.

Selanjutnya, penjualan batu bara UNTR melalui Tuah Turangga Agung pada September 2022 hanya sebanyak 476.000 ton, jumlah ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya sebanyak 326.000 ton. Adapun, jika dilihat secara tahun berjalan, total penjualan batu baranya juga naik dari 7,74 juta ton menjadi 7,77 juta ton.

Kemudian, penjualan emas dari Agincourt Resources masih stagnan sebanyak 24.000 ons, lebih rendah dari tahun lalu sebanyak 27.000 ton. Senada, sepanjang tahun 2022 berjalan penjualan emasnya mencapai 216.033 GEOs, lebih rendah dari tahun lalu 258.224 GEOs.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper