Ada "Peluru Nganggur" di Pabrik Alat Berat (UNTR)

Produsen alat berat Komatsu, United Tractors (UNTR) menyimpan amunisi Rp5 triliun untuk menjaga likuiditas gerak sahamnya. Peluru itu masih nganggur.

Bisnis.com, JAKARTA – Proposal buyback, yang jadi sabuk pengaman PT United Tractors Tbk. (UNTR) untuk melindungi investor publik dari ancaman penurunan harga saham perseroan mestinya sudah kedaluwarsa pekan lalu. Namun, karena alokasi dana untuk proposal tersebut masih nganggur alias belum terpakai, emiten Grup Astra ini memutuskan untuk memperpanjang durasi buyback.

“Kami bermaksud memperpanjang jangka waktu pembelian kembali saham selama tiga bulan sejak tanggal keterbukaan informasi ini,” kata Sekretaris Perusahaan UNTR Sara Loebis dalam keterbukaan informasi, pekan lalu (11/10).

Konten Premium Terbaru