Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Orang Terkaya Ketiga di Indonesia Perlahan Lepas Saham BYAN

Orang terkaya ketiga RI, Low Tuck Kwong, kembali melepas saham BYAN sebanyak 19.000 lembar sehingga kepemilikannya turun jadi 60,94 persen.
Orang terkaya ketiga RI, Low Tuck Kwong, kembali melepas saham BYAN sebanyak 19.000 lembar sehingga kepemilikannya turun jadi 60,94 persen. /bayan.com.sg
Orang terkaya ketiga RI, Low Tuck Kwong, kembali melepas saham BYAN sebanyak 19.000 lembar sehingga kepemilikannya turun jadi 60,94 persen. /bayan.com.sg

Bisnis.com, JAKARTA — Orang terkaya ketiga di Indonesia, Low Tuck Kwong, kembali melepas kepemilikannya pada perusahaan miliknya PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) menjelang rencananya untuk melaksanakan stock split.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Low Tuck Kwong melepas sebanyak 19.000 sahamnya di BYAN dengan nilai per saham Rp30.000.

Dengan penjualan ini, Low Tuck Kwong bisa meraup Rp570 juta. Adapun, kepemilikan saham Raja Batu Bara di BYAN turun dari 60,95 persen menjadi 60,94 persen.

Penjualan saham ini bukan pertama kalinya dilakukan bulan ini. Pada akhir September 2022, Low Tuck Kwong menjual 92.700 saham dengan harga Rp30.000 per saham.

Selanjutnya, pada 3-7 Oktober 2022, saham yang dilepas Low Tuck Kwong sebanyak 1.513.200 lembar saham dengan nilai Rp30.000 per saham dan membuat kepemilikannya turun dari 60,99 persen menjadi 60,95 persen.

Adapun, pada 12-13 Oktober 2022, Low Tuck Kwong kembali menjual sahamnya sebanyak 127.000 lembar dengan harga Rp30.000.

Setelah pengumuman transaksi tersebut, saham termahal di Bursa Efek Indonesia ini mencatat penurunan 0,88 persen ke Rp70 375 per saham.

BYAN sebelumnya berencana melakukan pemecahan saham atau stock split dengan rasio 1:10, sehingga 1 saham lama akan menjadi 10 saham baru.

Dengan rencana ini, jumlah saham BYAN akan berubah jumlahnya dari 3,33 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham, menjadi 33,3 miliar saham dengan nilai nominal Rp10 per saham.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper