Bisnis.com, JAKARTA - PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) menyampaikan tengah membangun data center dengan total kapasitas 1.000 megawatt (MW), dengan menggandeng perusahaan asal Abu Dhabi, yaitu Group 42 (G42).
Direktur Utama Smartfren Merza Fachys mengatakan pihaknya telah menandatangani MoU dengan pemain data center global G42 pada tahun lalu. Dalam MoU tersebut, entitas usaha Grup Sinarmas tersebut dan G42 sepakat berkolaborasi membangun data center di Indonesia sebesar 1.000 MW.
"Kapasitas 1.000 MW ini besar, karena saat ini data center yang tersedia dan beroperasi di Indonesia baru 150 MW. Jadi kalau 1.000 MW itu bukan main gedenya," ucap Merza, dikutip Minggu (23/10/2022).
Dia menjelaskan, untuk tahap tersebut emiten berkode saham FREN itu, akan membangun data center berkapasitas 100 MW fase 1 dan pembangunan selanjutnya akan dilakukan di beberapa kota.
"Partnership dengan G42 kami pilih karena G42 merupakan pemain data center terkenal, terbesar di area Asean dan juga dia terkenal sebagai perusahaan pemain articifial intelligence (AI). Oleh karena itu kami yakini kolaborasi dengan G42 ini langkah yang tepat," ujar dia.
Sementara itu, Direktur Smartfren Gisela Lesmana mengatakan sejauh ini, perseroan maupun calon investor telah melakukan kunjungan ke lokasi data center. Menurutnya, perkembangan dari pembangunan data center ini cukup menjanjikan dan positif.
Baca Juga
"Namun memang, mengingat skala project-nya cukup besar, dan pihak yang terlibat juga sangat banyak, kita belum memiliki detail yang bisa kami sampaikan ke publik," kata Gisela.
