Bisnis.com, JAKARTA - PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) baru saja melepas Central Park kepada Hankyu Hanshin Properties, berikut ini profilnya.
PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) baru saja melepas 149 Sertifikat Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun (SHMSRS) atas Central Park Mall atau setara 85 persen kepada PT CPM Assets Indonesia. Transaksi dilakukan usai CPM Assets Indonesia diakuisisi oleh perusahaan asal Jepang, yaitu Hankyu Hanshin Properties Corp. melalui anak usahanya, CPM Assets Japan LLC.
Lantas seperti apa perusahaan Hankyu Hanshin Properties Corp.?
Perusahaan asal Jepang tersebut telah berdiri sejak 17 Februari 1947. Sebagai manajemen real estat perusahaan ini menjual dan menyewakan properti real estate, menyediakan jasa perantara dan konsultasi real estate, serta menilai properti. Hankyu Realty juga mengoperasikan agen asuransi, fasilitas olahraga, dan tempat parkir.
Berdasarkan laman resminya, Hankyu Realty memiliki modal disetor atau paid-in capital hingga 12,42 juta yen Jepang atau setara Rp192,21 triliun (kurs JISDOR Rp15.469).
Nama Hankyu Hanshin Properties Corp. sendiri sejatinya sempat terdengar di tanah air. Perusahaan tersebut sempat mengakuisisi salah satu properti besar, yakni fX Sudirman pada 2019.
Baca Juga
Hankyu Hanshin Properties juga sempat menjalin kerja sama dengan PT Plaza Indonesia Realty Tbk. (PLIN) untuk merenovasi landmark utamanya yakni Hotel Grand Hyatt Jakarta dalam waktu 1—2 tahun pada 2019. Kala itu PLIN menggelontorkan dana belanja modal sebesar US$35 juta atau sekitar Rp490 miliar (kurs Rp14.000/dolar AS) untuk melakukan renovasi.
Tahun 2018, PT Sentul City Tbk bersama Sumitomo Corporation dan Hankyu Hanshin Properties Corporation dari Jepang bentuk perusahaan joint venture (JV), PT Izumi Sentul Realty, mengembangkan apartemen Opus Park di Sentul City Bogor.
Presiden Direktur PT Sentul City Tbk David Pratono mengatakan porsi kepemilikan saham JV tersebut sebesar 30% dimiliki oleh PT Sentul City Tbk, 45% dimiliki oleh Sumitomo Corporation, dan 25% dimiliki oleh Hankyu Hanshin Properties Corporation.
“Total investasi dari apartemen Opus Park ini mencapai Rp1,2 triliun,” ungkap David.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Hankyu Hanshin Properties Morotomi Ryuichi, mengungkapkan alasan perusahaan mengakuisisi 85 persen kepemilikan Central Park Mall adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dinilai menarik.
Menurutnya, properti ini berada di lokasi strategis di bagian barat kawasan metropolitan Jakarta. Kawasan ini diklaim sebagai salah satu kawasan paling berkembang secara ekonomi di Asia Tenggara.
Ryuichi mengaku tertarik dengan fasilitas di kawasan pusat perbelanjaan Central Park Mall karena memiliki konsep ruang terbuka yang luas dengan fasilitas lainnya yang memungkinkan untuk menarik beragam konsumen dari area beragam.
"Indonesia terus mencapai pembangunan ekonomi dengan latar belakang ekspansi pasar konsumen yang kuat didukung oleh populasi yang melimpah," kata Ryuichi dalam keterangan resminya, Selasa (18/10/2022).