Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Hari Ini Melambung Usai Dolar AS Alami Pelemahan

Harga emas mengalami penguatan dengan menembus level support US$1.650 ditopang oleh penurunan imbal hasil obligasi Pemerintah AS.
Ilustrasi emas global/Pexels.
Ilustrasi emas global/Pexels.
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas hari ini mengalami penguatan dengan menembus level support US$1.650 ditopang oleh penurunan imbal hasil obligasi Pemerintah AS.

Dikutip dari Antara, kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Divisi Comex New York Exchange, terangkat 0,92 persen, menjadi US$1.664,00 dolar AS per ounce.

Harga emas menemukan dukungan tambahan karena The Fed New York melaporkan Senin (17/10/2022) bahwa indeks kondisi bisnis Empire State, ukuran aktivitas manufaktur di negara bagian New York, turun 7,6 poin menjadi negatif 9,1 pada Oktober. Ini adalah pembacaan negatif ketiga berturut-turut.

Namun emas masih tetap berada di bawah tekanan karena pasar mengkhawatirkan kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve (Fed). Pasar memperkirakan peluang hampir 100 persen bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin untuk bulan ketiga berturut-turut pada November.

Kenaikan tersebut akan menempatkan suku bunga AS di sekitar 4,0 persen, level tertinggi sejak akhir 2007. Tren ini juga sebagian besar melemahkan daya tarik safe haven logam kuning, meskipun prospek ekonomi global terus memburuk.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 64,8 sen atau 3,59 persen, menjadi ditutup pada 18,719 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 18,70 dolar AS atau 2,09 persen, menjadi ditutup pada 913,6 dolar AS per ounce.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper