Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UNTR Perpanjang Periode Buyback Rp5 Triliun hingga Januari 2023

Emiten grup Astra, PT United Tractors Tbk. (UNTR) memperpanjang periode pembelian kembali saham (buyback) sebesar Rp5 triliun hingga Januari 2023.
Kegiatan operasional PT Pamapersada Nusantara, anak usaha PT United Tractors Tbk. yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan./unitedtractors.
Kegiatan operasional PT Pamapersada Nusantara, anak usaha PT United Tractors Tbk. yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan./unitedtractors.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten grup Astra, PT United Tractors Tbk. (UNTR) memperpanjang periode pembelian kembali (buyback) saham hingga 11 Januari 2023 dengan dana yang disiapkan mencapai Rp5 triliun.

Corporate Secretary United Tractors Sara K. Loebis menjelaskan emiten bersandi UNTR ini memperpanjang jangka waktu pembelian kembali saham Perseroan selama 3 bulan sejak 11 Oktober 2022.

Hal ini karena akan berakhirnya periode pembelian kembali saham Perseroan yang disampaikan dalam keterbukaan informasi perseroan pada 12 Juli 2022 yaitu pada 12 Oktober 2022 serta masih terdapat sejumlah saham yang dapat dibeli kembali dari ketentuan jumlah maksimal pembelian buyback.

"Pembelian kembali saham perseroan akan dilaksanakan selama 3 bulan sejak tanggal 12 Oktober 2022 sampai dengan 11 Januari 2023," ungkapnya dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (12/10/2022).

Sebagaimana diungkapkan sebelumnya, UNTR menyiapkan dana sebanyak-banyaknya sebesar Rp5 triliun yang tidak akan melebihi 20 persen dari modal disetor dan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5 persen.

Buyback bakal dilaksanakan seiring dengan harga yang dianggap baik dan wajar oleh perseroan sesuai ketentuan. UNTR juga meyakini pelaksanaan buyback tidak akan memberikan pengaruh negatif terhadap kinerja dan pendapatan karena saldo laba dan arus kas Perseroan yang tersedia saat ini sangat mencukupi untuk kebutuhan dana pelaksanaan buyback saham.

UNTR juga menjamin tidak ada perubahan yang signifikan yang disebabkan oleh pembelian kembali saham terhadap indikator keuangan Perseroan.

Setelah pelaksanaan pembelian kembali saham UNTR berdasarkan laporan keuangan yang berakhir pada 30 Juni 2022, jumlah aset sebesar Rp129,23 triliun dengan laba bersih periode berjalan sebesar Rp11,47 triliun. Total ekuitas sebesar Rp81,96 triliun dengan laba bersih per saham sebesar Rp2.776.

"Pembelian kembali saham UNTR diharapkan dapat menstabilkan harga saham Perseroan dalam kondisi pasar yang fluktuatif, selain memberikan keyakinan kepada investor atas nilai saham Perseroan secara fundamental," tambah Sara.

Buyback saham UNTR juga memberikan fleksibilitas bagi Perseroan dalam mengelola modal jangka panjang dimana saham treasuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika Perseroan memerlukan penambahan modal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper